Pemda di NTB beramai-ramai beralih menjadi pelanggan premium PLN

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan 10 pemerintah kabupaten/kota serta kantor DPRD NTB ramai-ramai beralih menjadi pelanggan premium PT PLN (Persero) agar mendapatkan jaminan kualitas pasokan listrik.

Penandatanganan layanan premium dengan 25 pelanggan tersebut dilakukan oleh General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTB Lasiran. Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan penandatanganan kerja sama solusi kelistrikan agrikultura dengan Bank Mandiri.

"Layanan premium merupakan layanan yang mengedepankan jaminan kualitas pasokan listrik kepada pelanggan," kata Lasiran.

Ia menyebutkan beragam manfaat dan keistimewaan yang akan diperoleh jika menjadi pelanggan premium, di antaranya tingkat keandalan yang lebih tinggi dibandingkan layanan reguler.

Hal itu dikarenakan pelanggan premium akan disuplai lebih dari satu pasokan listrik (alternative supply), sehingga tidak mengalami pemadaman saat terjadi gangguan di jalur utama.

Layanan premium, lanjut Lasiran, juga menghadirkan jaminan kemudahan pelayanan, yaitu pelanggan dapat berkoordinasi langsung dengan account executive. PLN juga bersedia memberikan kompensasi kepada pelanggan premium bila sewaktu-waktu terjadi pengurangan daya.

"Terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah beralih menjadi pelanggan premium kami. Tentunya ini akan semakin memacu PLN untuk terus memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada pelanggan," ujarnya.

Sekretaris Dewan DPRD NTB H Mahdi mengapresiasi layanan premium yang dikeluarkan oleh PLN.

Menurut dia, kegiatan operasional yang dilakukan sehari-hari memerlukan keandalan listrik yang tinggi. Oleh sebab itu, layanan premium PLN bisa menjadi solusi.

"Dengan adanya kegiatan ini, PLN berkontribusi positif dalam menyediakan pasokan listrik bagi pelanggan tegangan tinggi untuk mendukung kemajuan  perekonomian bangsa, khususnya di NTB," katanya.

Para pelanggan yang beralih ke layanan premium, yakni kantor DPRD NTB, dan lima kantor DPRD kabupaten/kota di Pulau Lombok, kantor Pemerintah Provinsi NTB, dan pemerintah kabupaten/kota se-Pulau Lombok, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lombok Utara, Rumah Sakit Universitas Mataram, dan Rumah Sakit Islam Siti Hajar.

Sementara untuk di Pulau Sumbawa terdapat 15 instansi yang melakukan penandatanganan layanan premium, di antaranya kantor kepala daerah se-Pulau Sumbawa, kantor DPRD se-Pulau Sumbawa, RSU Sumbawa, dan RS Dokter Agung.

Terkait kerja sama untuk pengembangan sektor agrikultura, Vice President Bank Mandiri Area Mataram, M Haris Budiman mengungkapkan penandatanganan perjanjian kerja sama solusi bidang agrikultura diharapkan mampu memberikan kemudahan pembiayaan bagi pelaku usaha di bidang agrikultura untuk memperoleh jaminan keandalan listrik.

"Layanan khusus bagi pelanggan agrikultura dari PLN ini tentunya akan lebih efisien dibandingkan menggunakan genset yang justru memakan biaya yang jauh lebih mahal. Apalagi dengan kerja sama di bidang pembiayaan yang akan semakin memudahkan para pelaku usaha," ucap Haris.