Aksi pelecehan seksual ini terjadi di rumah korban, Jumat (19/11) sekitar 01.00 Wita.
Tak terima perbuatan pelaku terhadap anaknya, orang tua korban pagi harinya langsung melapor ke kantor polisi.
Baca juga: Bejat, kakek di Gunungsari kepergok berbuat cabul ke cucu tirinya
Baca juga: Ini alasan ayah bejat cabuli anak kandung puluhan kali di Lombok Timur
Informasi yang dihimpun, Sabtu, aksi perbuatan tidak terpuji yang dilakukan pelaku ini, ternyata ketangkap basah orang tua korban dan saat itu juga keduanya langsung diinterogasi oleh ayah korban.
Saat diinterogasi orang tua korban, pelaku sempat mengelak terhadap perbuatannya. Tak habis akal, orang tua korban langsung memeriksa celana anaknya dan menemukan bekas cairan sperma menempel di celana korban.
Selain itu ayah korban menanyakan kepada anaknya, terkait keberadaan pelaku di kamarnya. Dengan malu-malu korban mengatakan kalau dirinya dipaksa pelaku untuk berhubungan badan.
Setelah itu, tanpa ragu orang tua korban menghubungi tetangganya yang menjadi anggota Polri. Pelaku pun langsung dibawa ke Polsek Labuhan Haji.
Baca juga: Bejat, ayah di Lombok Timur tega setubuhi anak kandung sejak kelas 4 SD
Pagi harinya, orang tua korban melaporkan kasus tersebut ke SPKT Polres Lotim, guna proses hukum dan meminta pertanggungjawaban pelaku atas perbuatannya.
Kepala SPKT Polres Lotim melalui PS Kasi Humas,Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan kasus dugaan perbuatan asusila pelajar di wilayah Kecamatan Labuhan Haji.
"Kita sudah terima laporan, dan kasusnya langsung ditindaklanjuti oleh unit PPA Polres," tegasnya.
