Transaksi UMKM Kota Mataram di bazar Sirkuit Mandalika di atas Rp100 juta

Mataram (ANTARA) - Dinas Koperasi Perindustrian dan Usaha Kecil Menengah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mencatat nilai transaksi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pada bazar World Superbike (WSBK) di Pertamina Mandalika International Street Circuit mencapai di atas Rp100 juta.

"Alhamdulillah, berbagai hasil produksi 22 UMKM kita yang ikut di bazar UMKM saat pelaksanaan balap motor dunia 19-20 November 2021, terjual hingga 75 persen dengan nilai transaksi di atas Rp100 juta," kata Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Usaha Kecil Menengah Kota Mataram Dedi Supriadi di Mataram, Senin.

Menurut Dedi, nilai transaksi yang dihasilkan pelaku UMKM Kota Mataram itu cukup bagus, karena ini baru dilaksanakan pertama kalinya dan kondisi cuaca yang kurang bersahabat dua hari terakhir kegiatan mempengaruhi omzet UMKM.

"Kalau tidak hujan, nilai transkasinya mungkin bisa lebih tinggi. Tapi kita tetap bersyukur dan ini tentu menjadi catatan kita ke depan," katanya.

Dikatakan, dari sejumlah jenis hasil produksi UMKM baik produk kerajinan maupun olahan pangan. Hasil kerajinan mutiara paling diminati setiap pengunjung.

"Sementara untuk pangan olahan khas Kota Mataram, rumput laut serta cemilan ringan jadi primadona," katanya.

Dedi berharap, ke depan kegiatan-kegiatan baik skala nasional dan internasional, UMKM Mataram tetap dilibatkan sebagai upaya pemulihan ekonomi di tengah pandemi COVID-19.

Prinsipnya, kata Dedi, bazar UMKM bisa ikut menyemarakkan WSBK 2021, dan itu luar biasa. Namun pihaknya berharap ke depan, lokasi stan bazar bisa lebih dekat dengan area sirkut.

"Kalau dari konsep penataan lokasi bazar sudah pas, sebab berada di depan lokasi pembelian tiket sehingga setiap penonton bisa melewati bazar. Hanya saja jaraknya dari sirkut kita harapkan tidak terlalu jauh seperti sekarang ini," katanya.