Mataram (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, setelah perhelatan akbar World Superbike (WSBK), belum ada temuan kasus positif baru COVID-19 di Kota Mataram.
"Kondisi itu, kita harapkan bisa dipertahankan agar WSBK yang sudah berlangsung 19-21 November 2021 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, selain sukses penyelenggaraan, sukses pemulihan ekonomi, juga sukses tidak menimbulkan klaster baru COVID-19," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa di Mataram, Selasa.
Pernyataan Swandiasa tersebut dibuktikan dengan data tim kewaspadaan COVID-19 Provinsi NTB, Senin (22/11-2021) yang mencatat tidak ada tambahan pasien COVID-19 untuk Kota Mataram.
"Beberapa pekan terakhir ini, kita (Kota Mataram-red) memang nyaris tidak ada tambahan kasus positif," katanya.
Dengan melihat kondisi perkembangan COVID-19 pasca-WSBK yang masih landai, Swandiasa mengklaim pelaksanaan WSBK aman dan dijamin tidak ada klaster baru.
"Apalagi WSBK dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat," katanya.
Namun demikian, untuk upaya pencegahan tetap dilakukan secara maksimal sesuai dengan regulasi yang ada, termasuk untuk vaksinasi COVID-19 terus berjalan pada fasilitas kesehatan.
"Realisasi vaksinasi pertama saat ini sudah lebih dari 100 persen, begitu juga vaksin dosis kedua mengejar cakupan 80 persen," katanya.
Dengan upaya-upaya itu, tambah Swandisa, sebanyak 325 lingkungan di Mataram masih zona hijau atau nol kasus COVID-19. Bahkan isu varian baru COVID-19 delta plus sejauh ini tidak menyerang warga Kota Mataram.
Berita Terkait
Mensos Risma beri pendampingan anak korban rudapaksa
Jumat, 27 Oktober 2023 20:03
Puspom TNI dan KPK sita 2 boks barang bukti dari Basarnas
Sabtu, 5 Agustus 2023 6:46
Polresta Mataram tangkap pria paruh baya mengedarkan sabu-sabu
Kamis, 27 Februari 2020 21:47
CKPN sebut Cadangan kerugian perbankan per Februari bisa tutup kredit macet
Rabu, 3 April 2024 6:26
OJK mengumumkan restrukturisasi kredit COVID-19 berakhir
Minggu, 31 Maret 2024 19:39
Stimulus restrukturisasi kredit COVID-19 capai Rp830,2 triliun
Minggu, 31 Maret 2024 19:30
OJK akhiri restrukturisasi kredit
Minggu, 31 Maret 2024 18:47
Mantan Presiden Jair Bolsonaro dituduh palsukan data vaksinasi COVID
Rabu, 20 Maret 2024 8:04