Lombok Barat (ANTARA) - AMMAN menggandeng Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Negara Antara menggelar pelatihan jurnalis bagi wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Wilayah Nusa Tenggara Barat.
Senior Manager Corporate Communications AMMAN Kartika Octaviana dalam sambutannya secara virtual melalui sambungan perangkat daring, Kamis, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini bisa menjadi ajang untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas jurnalis di tengah perkembangan digitalisasi.
"Semoga pelatihan ini bermanfaat, menambah ilmu dan menjadi bekal tambahan bagi peserta untuk memberikan pencerahan positif serta edukasi bagi masyarakat," kata Kartika Octaviana.
Mantan presenter dan produser berita kondang ini juga berharap agar pelatihan ini menjadi bagian dari implementasi visi dan misi AMMAN sebagai perusahaan tambang.
"AMMAN berkomitmen agar operasional bisa berjalan beriringan dengan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semoga pelatihan ini menjadi semangat gotong royong, membangun sinergi dalam memajukan Kabupaten Sumbawa Barat yang lebih baik lagi," ujarnya.
Dalam kegiatannya, Perum LKBN Antara Biro NTB sebagai pelaksana di daerah mengangkat tema "kelas pelatihan jurnalistik terpadu guna melahirkan jurnalis handal di era digital".
Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas di tengah perkembangan dunia digitalisasi ini diikuti oleh para jurnalis dari Kabupaten Sumbawa Barat.
Pelatihan dalam periode tiga hari yang mulai terlaksana sejak Kamis (25/11) ini akan ditutup dengan materi kepemimpinan, Sabtu (27/11).
Untuk pelaksanaan hari pertama, materinya berkaitan dengan peran dewan pers, kode etik jurnalistik, dan bahasa jurnalistik. Materi ini diberikan oleh Maria Dian Andriana.
Selanjutnya oleh Panca Hari Prabowo yang akan memberikan materi tentang teknik menulis berita dan artikel. Kemudian ada materi yang berkaitan tentang bagaimana cara merancang ide, riset bahan liputan dan teknik wawancara narasumber.
Kemudian pada hari Jumat (26/11), materinya soal dasar fotografi, etika foto jurnalistik, dan editing serta penulisan caption foto yang diakhiri dengan praktik. Materi ini disampaikan Maha Eka Swasta dan Robi Oktiawanto.
Hasil dari pelatihan ini, Perum LKBN Antara akan memberikan pendampingan lanjut kepada para peserta untuk membuat sebuah karya jurnalistik dengan beragam tema yang ada kaitannya dengan potensi di daerah.
Nantinya seluruh karya jurnalistik peserta akan dirangkum dalam sebuah buku. Untuk tiga orang yang mampu membuat karya jurnalistik terbaik, akan mendapatkan hadiah kenang-kenangan dari AMMAN.
Pemateri dari Lembaga Pendidikan Jurnalis Antara (LPJA) Maria Dian Andriana menyambutnya dengan apresiasi kepada AMMAN yang telah memfasilitasi pelatihan.
"Ini bentuk kepedulian perusahaan kepada awak media dan ini sesuatu kemewahan yang sangat berguna karena kita tahu tidak semua perusahaan media itu menyediakan fasilitas wartawan," kata Maria.
Tentunya, kata dia, kesempatan ini bisa membantu rekan-rekan jurnalis dalam meningkatkan kualitas dan kapasitas dalam membuat karya jurnalistiknya.
"Mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan lomba yang diadakan bisa menjadi motivasi para peserta untuk terus berkarya," ujarnya.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua PWI NTB Nasrudin dan Ketua PWI Sumbawa Barat Hairil W. Zakariah. Manajer LPJA Primayanti dan Jaka Surya General Manager Layanan Media dan Komunikasi Perum LKBN Antara turut serta dalam pembukaannya secara virtual melalui sambungan perangkat daring dari Jakarta.
