LPMP NTB LAKUKAN PEMETAAN KONDISI SATUAN PENDIDIKAN

id

          Mataram, 14/6 (ANTARA) - Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Nusa Tenggara Barat tengah melakukan pemetaan terhadap kondisi satuan pendidikan di sepuluh kabupaten/kota untuk mengetahui capaian penerapan delapan standar nasional pendidikan.

         Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Nusa Tenggara Barat (NTB) M Irfan, di Mataram, Selasa, mengatakan program yang baru pertama kali dilakukan itu merupakan terobosan untuk mengevaluasi berbagai kekurangan satuan pendidikan dalam menerapkan delapan standar pendidikan nasional.

         "Hasil evaluasi nantinya akan menjadi rekomendasi LPMP NTB kepada pemerintah kabupaten/kota dan DPRD setempat sehingga bisa mengambil kebijakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya," ujarnya.

         Ia menyebutkan delapan standar pendidikan nasional yang akan dijadikan acuan dalam melakukan pemetaan yaitu standar kompetensi lulusan, standar isi, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar proses, standar sarana dan prasarana, standar pembiayaan, standar pengelolaan dan standar penilaian pendidikan.

         Pemetaan terhadap capaian penerapan delapan standar pendidikan nasional di tingkat satuan pendidikan di NTB akan dilakukan secara bertahap selama tiga tahun, mulai 2011 hingga 2013.

         Kabupaten/kota yang masuk dalam pemetaan tahap pertama adalah Kabupaten Bima dan Kota Mataram, dengan jumlah satuan pendidikan yang terdata untuk dipetakan sebanyak 657 sekolah.

         Menurut Irfan, proses pemetaan satuan pendidikan melibatkan 80 orang tim yang terdiri atas 30 orang petugas dari LPMP NTB dan 50 orang dari tim pengembangan mutu pendidikan dari kabupaten/kota, yang di dalamnya termasuk pengawas pendidikan.

         Tim itu juga akan dibantu oleh dewan pendidikan tingkat kabupaten/kota.

         "Para petugas yang terlibat dalam proses pemetaan melaksanakan tugas selama dua bulan dan dijadwalkan akan selesai pada akhir Juni 2011. Masing-masing sekolah dievaluasi selama lima hari oleh tujuh orang anggota tim," ujarnya.

         Ia mengatakan, untuk kegiatan pemetaan pada 2012, kata dia, akan dilakukan di Kabupaten Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara dan Kabupaten Lombok Timur.

         "Sementara Kota Bima, Kabupaten Dompu, Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat, akan dipetakan pada 2013," katanya.

         Irfan mengatakan, anggaran pemetaan penerapan delapan standar nasional pendidikan di tingkat satuan pendidikan di seluruh NTB, yang akan dilakukan selama tiga tahun mencapai Rp2,5 miliar. Dana tersebut bersumber dari Kementerian Pendidikan Nasional.

         "Seluruh satuan pendidikan, mulai dari tingkat SD hingga SMA akan dievaluasi, kendala apa yang dihadapi dalam menerapkan delapan standar pendidikan nasional. Hasil evaluasi itu nanti menjadi sebuah peta yang akan direkomendasikan kepada gubernur pada 2013," ujarnya. (*)