Lombok Utara (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Lombok Utara AKBP I Wayan Sudarmanta mengatakan dua orang pelaku perampokan sadis yakni ZN dan IJF terancam hukuman 15 tahun penjara karena menewaskan satu orang korbannya dan dua lainnya mengalami luka-luka.
"Kedua pelaku terancam 15 tahun penjara karena satu korbannya meninggal dunia dan dua orang lainnya luka-luka," katanya di Mapolres Lombok Utara, Senin.
Ia mengatakan aksi perampokan oleh kedua pelaku terjadi di Dusun Busur Timur, Desa Rempek Darussalam, Kecamatan Gangga, Lombok Utara, pada 13 Januari 2022, pukul 19.30 Wita. Kedua pelaku juga warga setempat.
Satu orang korban perempuan atas nama NW (30), meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Provinsi NTB. Sedangkan dua orang korban yang mengalami luka, yakni JM (54) dan AS (24).
Menurut Sudarmanta, korban meninggal dunia akibat pendarahan di bagian kepala diduga akibat hantaman benda keras yang dilakukan oleh para pelaku perampokan di rumah korban.
"Dari keterangan yang kami peroleh, ZN (26), salah satu pelaku utama adalah tetangga satu desa dengan korban, sedangkan pelaku lainnya berinisial IJF (18), merupakan tetangga satu kampung dengan korban," ujarnya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lombok Utara Akp I Made Sukadana menambahkan motif kedua pelaku melakukan pencurian disertai kekerasan karena menyangka korban sudah memanen dan menjual hasil kebun berupa vanili dan uang hasil panen disimpan di dalam rumah.
Untuk saat ini, kedua pelaku sudah di tahan di Mapolres Polres Lombok Utara untuk diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.
"Kami juga mendapatkan informasi bahwa salah satu pelaku (ZN), sering melakukan aksi pencurian di luar wilayah NTB, bahkan di Malaysia, sehingga dideportasi oleh pemerintah setempat," katanya.
Berita Terkait
Polres Lombok Utara ungkap peluang tersangka baru di kasus sumur bor
Kamis, 2 Mei 2024 21:03
Polisi ungkap kasus pemerkosaan putri kandung di Lombok Utara
Selasa, 30 April 2024 19:30
Polisi tingkatkan patroli bencana hidrometeorologi di Lombok Utara
Senin, 18 Maret 2024 19:35
Polres Lombok Utara mempelajari petunjuk jaksa terkait korupsi sumur bor
Kamis, 14 Maret 2024 19:15
Polres Lombok Utara menetapkan tersangka kasus proyek sumur bor
Kamis, 7 Desember 2023 19:11
Polisi selidiki kasus penggelapan material bangunan hotel di Gili Meno
Rabu, 25 Oktober 2023 15:03
Polres Lombok Utara memastikan belum ada tersangka di kasus sumur bor
Rabu, 25 Oktober 2023 14:00
Dua tewas, motor vs truk adu jangkrik di Lombok Utara
Selasa, 17 Oktober 2023 21:43