Tour de France L'Etape Indonesia di Lombok menerapkan Prokes COVID-19

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Ketua KONI Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menyatakan, lomba ajang Tour de France L’Etape Indonesia yang dipusatkan di daerah setempat tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) COVID-19 ketat, guna mengantisipasi penyebaran virus baru Omicron.

"Penerapan prokes sangat ketat, sebelum bertanding semua peserta akan di tes Swab Antigen," kata M Samsul Qomar selaku panitia balap sepeda di Praya, Jumat.

Untuk itu, pihaknya akan menyiapkan petugas medis untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap semua peserta dan panitia serta menyiapkan tempat isolasi ketika ada peserta yang terdeteksi positif COVID-19.

"Para peserta akan menginap di Hotel di KEK Mandalika," katanya.

Para peserta dijadwalkan datang mulai tanggal 17 Februari sebelum balapan dimulai pada tanggal 18-20 Februari 2022. Lokasi balapan akan dipusatkan di KEK Mandalika atau di wilayah Lombok Tengah.

"Start dan finish akan di pusatkan di KEK. Jumlah peserta 1308 orang," katanya.

Ia mengatakan, untuk persiapan lokasi saat ini masih dilakukan upaya perbaikan jalan atau rute balapan yang akan dilewati, karena di beberapa titik masih ada kerusakan dan ditargetkan tuntas sebelum balapan.

"Saat ini masih kita siapkan yakni perbaikan di jalur, masih ada beberapa wilayah yang jalannya rusak seperti wilayah Praya Barat daya dan Praya Timur serta di area depan sirkuit karena masih ada proyek jalur baru," katanya.

Oleh sebab itu,  ia berharap dukungan pemerintah daerah baik dari provinsi maupun Kabupaten Lombok Tengah karena ajang ini sangat bergengsi dan seri tour dari L’etape tour de france.

"Mari kita sukseskan ajang balap sepeda ini untuk kemajuan pembangunan di Lombok Tengah," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mulai melakukan perbaikan ruas jalan yang dijadikan rute Tour de France L’Etape Indonesia yang akan digelar tanggal 20 Februari 2022 mendatang.

"Jalur lomba balap sepeda itu sedang kita persiapkan bersama Pemerintah Provinsi NTB," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Rahadian.

Ruas jalan yang saat ini sedang dipersiapkan yakni jalur Mujur Peras Kecamatan Praya Timur yang merupakan kewenangan pemerintah daerah. Sedangkan untuk ruas jalan provinsi yang di Kecamatan Praya Barat sampai di Kuta menjadi kewenangan Provinsi.

"Semua ruas jalan yang akan dilewati itu sedang dilakukan perbaikan di beberapa titik yang rusak," katanya.