Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Kapolda NTB, Irjen Pol Djoko Poerwanto mengatakan, bahwa pemerintah daerah bersama TNI-Polri saat ini fokus melaksanakan percepatan vaksin lansia dan anak serta dewasa dalam rangka mencegah penyebaran virus COVID-19 termasuk virus Omicron.
"Vaksin ini untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat untuk melawan penyebaran COVID-19," kata Irjen Pol Djoko saat acara evaluasi pelaksanaan vaksinasi serentak bersama Presiden secara virtual di Kampus Poltekpar Lombok di Praya, Jumat.
Selain untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat, percepatan vaksinasi ini juga dilaksanakan dalam rangka mendukung ajang MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika tanggal 18-20 Maret 2022 mendatang.
Percepatan vaksinasi ini dilaksanakan sesuai dengan arahan Bapak Presiden Jokowi, karena kondisi perkembangan kasus COVID yang mulai meningkat. Sehingga ada dua hal yang menjadi penekanan dalam mengantisipasi penyebaran virus Omicron itu yakni vaksin dan tetap patuh protokol kesehatan COVID-19.
"Dua kunci itu yang harus dilakukan saat ini," katanya.
Jumlah capaian vaksinasi di Provinsi NTB untuk dosis pertama sebanyak 91,79 persen atau 3.589.463 jiwa dan dosis kedua mencapai 65 persen atau 2.547.391 jiwa serta dosis tiga mencapai 2.27 persen atau 81.582 jiwa.
"Vaksinasi untuk anak dosis pertama mencapai 70.32 persen atau 413.567 jiwa dan dosis dua sebanyak 22 persen atau 130.069 jiwa," katanya.*
Berita Terkait
TTS akibat vaksin AstraZeneca sangat langka
Rabu, 1 Mei 2024 19:43
PAPDI mengumumkan pembaruan rekomendasi jadwal vaksinasi dewasa
Senin, 29 April 2024 19:37
Dinkes buka layanan vaksin meningitis calon haji Mataram di 11 puskesmas
Kamis, 18 April 2024 16:43
Pastikan hewan peliharaan sehat sebelum dititipkan saat libur Lebaran
Sabtu, 6 April 2024 14:50
Kejari Sumbawa nyatakan kasus korupsi dana vaksin ternak tak terbukti
Selasa, 26 Maret 2024 15:28
Calon jamaah haji Mataram disiapkan vaksin COVID-19
Jumat, 1 Maret 2024 14:21
Kaum laki-laki bisa ambil vaksin HPV
Selasa, 13 Februari 2024 19:22
RI-Fiocruz membuka peluang kolaborasi teknologi dan vaksin atasi dengue
Senin, 12 Februari 2024 18:31