Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy mengingatkan warganya agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.
"Jangan dikira virus COVID-19 sudah pergi...," kata Sukiman sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah daerah yang diterima di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Senin.
Dia mengingatkan bahwa setelah terjadi lonjakan penularan COVID-19 akibat persebaran virus corona varian Delta, peningkatan kasus COVID-19 kembali terjadi setelah virus corona varian Omicron menyebar.
Namun, menurut dia, penularan Omicron umumnya tidak sampai membuat penderita COVID-19 harus menjalani perawatan di rumah sakit.
"Klaster Omicron ini ada yang terkonfirmasi, namun juga banyak yang sembuh, tapi tidak ada yang dirawat (di rumah sakit)," katanya.
Ia menekankan pentingnya vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona penyebab COVID-19 beserta varian-variannya.
Oleh karena itu, selain mengampanyekan penerapan protokol kesehatan dan menegakkan ketentuan tersebut pemerintah daerah menggiatkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
"Silakan masyarakat yang belum divaksin untuk segera vaksin, karena salah satu cara mencegah virus itu masuk tentu harus dengan vaksin," kata Bupati.
Berita Terkait
2.670 nakes di Lombok Timur telah divaksin dosis empat
Jumat, 30 September 2022 14:02
Bupati Lombok Timur minta warga mematuhi prokes COVID-19
Sabtu, 30 Juli 2022 8:38
Wabup Lombok Timur mengajak warga bangkit dari pandemi COVID-19
Jumat, 20 Mei 2022 20:14
Lotim sudah mencapai target cakupan vaksinasi COVID-19
Rabu, 16 Maret 2022 8:25
100 ton beras cadangan Lombok Timur habis terpakai tingkatkan vaksinasi
Jumat, 11 Maret 2022 21:11
Pemkab Lombok Timur perketat kembali penerapan prokes COVID-19
Selasa, 8 Februari 2022 15:19
Dua Ibu hamil di Lombok Timur diduga terpapar virus Omicron
Selasa, 1 Februari 2022 8:47
875 personel Polres Lombok Timur akan dapatkan vaksinasi penguat
Rabu, 26 Januari 2022 15:24