Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat menyatakan, sebanyak 2.670 tenaga kesehatan (nakes) atau 50 persen di daerah setempat tela diberikan vaksin dosis empat dari total 5.000 nakes.
"Sisanya dilakukan secara bertahap," kata Kepala Dinkes Lombok Timur, Pathurrahman di Selong, Jumat.
Untuk capaian vaksinasi dosis pertama di Lombok Timur hingga saat ini sebanyak 943.702 atau 99,08 persen dari total target vaksinasi 952.470 jiwa. Sedangkan untuk capaian vaksinasi dosis dua sebanyak 842.280 atau 88.43 persen dan dosis tiga atau vaksin booster sebanyak 370.039 atau 48,85 persen.
"Dosis empat itu 50,20 persen," katanya.
Ia mengatakan, kasus COVID-19 baru di Lombok Timur hingga saat ini masih nol kasus atau tidak ada penambahan kasus baru. Penurunan kasus tersebut akibat peningkatan pelayanan vaksinasi yang telah dilaksanakan, sehingga kekebalan tubuh masyarakat telah terbentuk dalam melawan wabah tersebut.
Untuk itu, ia berharap kepada masyarakat untuk mendukung dan melaksanakan vaksinasi booster atau penguat, supaya tidak terkena dengan wabah COVID-19.
"Kita imbau masyarakat yang belum vaksin dosis tiga, supaya datang ke Puskesmas untuk melakukan vaksinasi," katanya.
Ia juga berharap kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19 dengan cara memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, sehingga tidak ada lagi kasus baru yang muncul dan masyarakat bisa beraktivitas dengan normal.
"Penerapan protokol kesehatan tidak boleh kendor, harus terus ditingkatkan," katanya.
Berdasarkan data sementara Tim Satgas COVID-19, total kasus COVID-19 di Lombok Timur secara kumulatif yakni 3.650 orang dan telah sembuh 3.601 orang dan meninggal dunia 48 orang, demikian Pathurrahman .
2.670 nakes di Lombok Timur telah divaksin dosis empat
Petugas saat melakukan pelayanan vaksinasi di NTB (FOTO ANTARA/Akhyar)
