Wali kota: PNS harus jadi pemacu ciptakan pelayanan terbaik

id cpns,mataram,wali kota

Wali kota: PNS harus jadi pemacu ciptakan pelayanan terbaik

Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana (depan podium) memberikan arahan dalam kegiatan pengambilan sumpah janji pegawai negeri sipil (PNS) formasi tahun 2020 di Aula Pendopo Wali Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Rabu (9/3-2022). (Foto: ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana meminta jajaran pegawai negeri sipil (PNS) harus menjadi pemacu di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) guna menciptakan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

"Setiap OPD saat ini dituntut memberikan kepuasan layanan agar dapat menciptakan kebahagiaan bagi masyarakat. PNS yang baru disumpah ini harus mampu melayani semua lapisan masyarakat tanpa pandang bulu," katanya di Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Rabu.

Pernyataan itu disampaikan wali kota saat memberikan arahan dalam kegiatan pengambilan sumpah janji 272 PNS formasi tahun 2020 di Aula Pendopo Wali Kota Mataram.

Wali kota mengatakan, kebiasaan lama yang terjadi dalam budaya kerja birokrasi yang dinilai lambat dan tidak disiplin hendaknya dapat dirubah.
 
"Kehadiran PNS baru ini diharapkan dapat menciptakan semangat baru dan menjadi pemacu pegawai lainnya untuk berbuat lebih baik ke depan," katanya.

Di sisi lain, wali kota juga mengingatkan agar PNS tidak konsumtif dan harus merasa cukup dengan apa yang dimiliki, sehingga dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Hidup konsumtif berpotensi menimbulkan hal-hal tidak baik dalam perolehannya sebab sistem birokrasi memiliki aturan dan batasan. Kecuali kalau itu didapat dari luar, tidak ada masalah," katanya.

Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Mataram Baiq Nelly Kusumawati dalam kesempatan yang sama mengatakan, dengan telah dilakukan pengambilan sumpah janji PNS itu, maka 272 PNS tersebut sudah sepenuhnya menjadi PNS.

"Mereka juga akan menerima gaji 100 persen sebagai PNS per bulan. Saat berstatus CPNS mereka menerima gaji 80 persen," katanya.