Perputaran uang MotoGP Mandalika capai Rp1 triliun

id mori,souveir,contoh

Perputaran uang MotoGP Mandalika capai Rp1 triliun

Wakil Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat H Mori Hanafi dalam konferensi pers sesuai pembukaan Uji Kompetensi Wartawan yang dilaksanakan oleh Dewan Pers bekerja sama IJTI, PWI dan ANTARA, di Hotel Golden Palace, Kota Mataram, Senin (28/3-2022). (Foto: ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat H Mori Hanafi menyebutkan, perputaran uang saat ajang MotoGP di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika mencapai Rp1 Triliun.

"Kalau Pak Menteri Sandi (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno-red) menyebutkan perputaran uang sebesar Rp500 miliar, tapi saya yakin mencapai Rp1 triliun," katanya di Mataram, Senin.

Pernyataan itu disampaikan politisi dari Partai Gerindra NTB ini, dalam konferensi pers sesuai pembukaan Uji Kompetensi Wartawan yang dilaksanakan oleh Dewan Pers bekerja sama IJTI, PWI dan ANTARA, di Hotel Golden Palace.

Menurut Mori, salah satu tolok ukur prediksi perputaran uang di daerah ini mencapai Rp1 triliun dari akomodasi, transportasi, dan souvenir.

Untuk hotel saja, katanya mencontohkan, bisa mendapatkan pemasukan selama MotoGP yang berlangsung 18-20 Maret 2022, sekitar Rp2,5 miliar.

Sementara jumlah hotel berbintang di daerah ini lebih dari 100 hotel. Belum lagi tamu-tamu belanja di restoran serta jasa transportasi.

"Kalau tamu bayar hotel Rp3 juta, mereka bayar untuk makan setidaknya sekitar Rp2 juta. Perputaran uang juga masuk dari pembelian tiket dan souvenir," katanya.

Mori berharap, perputaran uang saat MotoGP tersebut sepenuhnya berdampak pada warga di Pulau Lombok dan NTB secara umum untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Semoga ini bisa menghidupkan kembali aktivitas pariwisata di daerah kita yang terpuruk akibat pandemi COVID-19," katanya.