FKIJK NTB menyalurkan 1.000 paket buka puasa untuk santri dan anak yatim

id FKIJK NTB,Paket Berbuka Puasa,Pondok Pesantren,FKIJK NTB salurkan 1.000 paket buka puasa,1.000 paket buka puasa untuk sa

FKIJK NTB menyalurkan 1.000 paket buka puasa untuk santri dan anak yatim

Ketua Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Nusa Tenggara Barat Rico Rinaldy, menyerahkan secara simbolis paket berbuka puasa kepada Pimpinan Pondok Pesantren Darul Hikmah Desa Langko TGH Azhar, di Kabupaten Lombok Barat. (ANTARA/Awaludin)

Mataram (ANTARA) - Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Nusa Tenggara Barat menyalurkan 1.000 paket berbuka puasa untuk anak yatim dan para santri pondok pesantren serta penyandang disabilitas dalam rangka berbagi berkah Ramadhan 1443 Hijriah.

"Aksi sosial dalam bentuk berbagi FKIJK NTB ini, sebagai bentuk tanggungjawab moral kepada masyarakat yang kurang beruntung, termasuk anak yatim dalam puasa Ramadhan ini bisa merasakan kehadiran industri keuangan," kata Ketua FKIJK NTB Rico Rinaldy, di Mataram, Rabu.

Ia mengatakan, penyaluran paket berbuka puasa berupa nasi kotak tersebut disalurkan dalam empat tahap dengan sasaran pertama adalah para santri dan santriwati kurang mampu yang mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Darul Hikmah, Desa Langko, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat.

Ketua FKIJK NTB Rico Rinaldy bersama pimpinan perbankan, finance dan pegadaian, serta Pengurus Forum Wartawan Ekonomi (FWE) NTB, menyerahkan secara simbolis paket berbuka puasa di Pondok Pesantren Darul Hikmah, pada Selasa (12/4).

Untuk penyaluran tahap kedua menyasar anggota Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) NTB. Selanjutnya, Yayasan Pondok Pesantren Berkah Ibu, Desa Labulia, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, dan terakhir di Panti Asuhan Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) di Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur.

"Penyaluran paket berbuka puasa Ramadhan 1443 Hijriah merupakan aksi peduli anggota FKIJK NTB yang di dalamnya ada lembaga perbankan, lembaga pembiayaan, pasar modal hingga perusahaan pegadaian," ujarnya.

Rico berharap, penyaluran paket berbuka puasa tersebut tidak hanya sampai di situ, tapi akan ada program lanjutannya, sehingga kehadiran industri keuangan bisa bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.

"Saya berharap program peduli kepada masyarakat kurang mampu ini bisa diteruskan oleh lembaga keuangan secara mandiri, sebagai bentuk dukungan dan perhatian kepada warga kurang mampu, termasuk kepada pondok pesantren," ucap Rico yang juga menjabat Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Hikmah Desa Langko TGH Azhar menyampaikan terima kasih atas bantuan paket berbuka puasa kepada santri yang sebagian besar adalah anak yatim piatu dan keluarga kurang mampu.

"Terima kasih atas kepedulian FKIJK NTB kepada santri di Pondok Pesantren Darul Hikmah, yang sebagian besar dari keluarga kurang mampu dan yatim piatu, mereka digratiskan biaya mondok dan pendidikan," ucap TGH Azhar.