PDAM Lombok Tengah memastikan pasokan air ke KEK Mandalika terpenuhi

id Mandalika

PDAM Lombok Tengah memastikan pasokan air ke KEK Mandalika terpenuhi

Wisatawan berswafoto di Patung Jokowi, di depan Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat. (ANTARA/Akhyar)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Lombok Tengah memastikan pasokan kebutuhan air bersih di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika terpenuhi dengan adanya Instalasi Pengolahan Air Sistem Penyediaan Air Minum Bendungan Pengga, Kecamatan Praya Barat Daya.

"Proyek pembangunan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Mandalika tahap satunya akan selesai paling lambat bulan Oktober sebesar 50 liter per detik dialokasikan khusus untuk KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Mandalika," kata Pelaksana Tugas Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Tengah Bambang Supratomo di Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Selasa.

Untuk mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTB telah mengadakan pertemuan tindak lanjut guna membahas kriteria kesiapan sektor sanitasi dan air minum KSPN Lombok di Mataram.

"Alhamdulillah, kita telah tandatangani kesepakatan hasil pembahasan Rencana Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan (RPKP) SPAM Mandalika," katanya.

Dengan beroperasinya SPAM Mandalika, diharapkan ke depan memberikan dampak positif terhadap pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat, khususnya di kawasan selatan.

Selain itu, PDAM Lombok Tengah bisa meningkatkan kualitas pelayanan menjadi lebih baik kepada masyarakat atau pelanggan.

"Kita optimis pelayanan bisa lebih baik ketika SPAM Mandalika ini telah mulai beroperasi," katanya.

Ia mengatakan setelah tahap satu selesai dikerjakan, proyek pembangunan SPAM Mandalika dilanjutkan ke tahap kedua yang nantinya hasil produksi air bersih dialokasikan untuk kawasan penyangga KEK Mandalika, yaitu lima desa di Kecamatan Pujut.

"Selain untuk mendukung kebutuhan air bersih di KEK Mandalika, sebagian juga akan dialokasikan untuk masyarakat," katanya.

Anggaran pembangunan SPAM Mandalika berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Rp 200 miliar. Proyek itu mulai dikerjakan pada awal tahun 2021 secara bertahap dan ditargetkan selesai pada 2022.