Jamaah calon haji kloter 02 NTB diberangkatkan menuju tanah suci Makkah

id Calon jamaah haji NTB,Bandara Lombok ,NTB ,Lombok Tengah,Haji

Jamaah calon haji kloter 02 NTB diberangkatkan menuju tanah suci Makkah

Salah satu calon haji yang menggunakan kursi roda saat diberangkatkan melalui Embarkasi Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (13/05/2024) (ANTARA/Ho-Humas Bandara Lombok)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Sebanyak 393 jamaah calon haji (JCH) kelompok terbang (kloter) 02 Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) diberangkatkan menuju Tanah Suci Makkah, Arab Saudi melalui Embarkasi Bandara Internasional Lombok.

"Jamaah calon haji yang diberangkatkan ini asal Kabupaten Lombok Tengah," kata Humas Bandara Internasional Lombok, Arif Haryanto di Praya, Senin.

Ia mengatakan 393 jamaah calon haji yang terdiri atas 196 calon haji pria dan 197 calon haji perempuan serta delapan petugas pendamping (PPIH ) itu diterbangkan menggunakan pesawat Garuda Type Aircraft B777-300 ER.

"Mereka diterbangkan langsung menuju Madinah, Arab Saudi," katanya.
 

Sementara itu, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Lombok Tengah Nasrullah mengatakan khusus kloter 02 atau kloter utuh yang diberangkatkan ini sebanyak 393 jamaah bersama para petugas, dokter, perawat dan petugas PPIH.

"Untuk jumlah jamaah lansia sebanyak 40 orang. Dimana ada 10 orang yang pakai kursi roda. Sehingga akan dikawal dan dibantu oleh petugas," katanya.

Ia mengatakan sebanyak 1032 calon jamaah haji yang berangkat 2024 ini terbagi menjadi dua gelombang. Dua kloter utuh dan satu kloter campuran diberangkatkan pada gelombang pertama, sisanya dua kloter campuran berangkat pada gelombang kedua.

"Kloter 02, kloter 05 dan kloter 09 masuk gelombang pertama yang langsung menuju Madinah ke Makkah. Sedangkan kloter 11 dan kloter 12 berangkat di gelombang kedua yang langsung menuju Jeddah, Makkah," katanya.

Menyinggung ada tidaknya calon jamaah haji yang batal, Nasrullah belum bisa memastikan. Sebab, pemeriksaan kesehatan calon jamaah haji dilakukan di Asrama Haji Kota Mataram, termasuk calon jamaah haji perempuan yang sedang hamil.

"Nanti setelah disana baru kita tahu, kalau ada yang sakit kita tunggu sampai sembuh untuk diberangkatkan pada kloter berikutnya. Yang hamil biasanya ditunda pemberangkatan," katanya.