Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Pariwisata Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar diskusi revitalisasi seni dan budaya dalam rangka mendukung pengembangan destinasi wisata Bendungan Batujai Praya di daerah setempat.
"Kita akan mencoba kembangkan destinasi wisata bendungan Batujai ini," kata Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Dinas Pariwisata Lombok Tengah Lalu Muh Hatta di Praya, Minggu.
Destinasi wisata bendungan Batujai Praya telah ada sejak dulu dan telah dikenal oleh wisatawan, sehingga menjadi pilihan bagi masyarakat untuk liburan maupun olah raga. Untuk mendorong pengembangan wisata bendungan Batujai tersebut, pemerintah desa juga menggelar bazar UMKM setiap hari minggu.
"Setiap hari minggu selalu ada bazar kuliner," katanya.
Pengembangan wisata ini diharapkan bisa menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi masyarakat dampak pandemi COVID-19. Sehingga dalam diskusi tersebut akan dibahas keterlibatan semua pihak dan penataan bendungan ini.
"Ke depan juga akan ada wisata berkuda," katanya.
Revitalisasi tersebut dilakukan untuk menjaga kelestarian seni dan budaya di Batujai yang dikenal masyarakat sejak dulu. Sehingga wisata di bendungan ini akan ada atraksi seni dan budaya dengan situasi COVID-19 yang telah melandai, sehingga dicoba untuk dihidupkan lagi.
"Kalau ada atraksi seni dan budaya serta kaliber, wisatawan yang datang pasti akan betah," katanya.
Untuk diketahui, dampak pandemi COVID-19 mengakibatkan semua tempat destinasi wisata di tutup. Selain itu, atraksi hiburan seni dan budaya ditiadakan untuk mencegah adanya kerumunan yang dapat menimbulkan penyebaran COVID-19.
Setelah pandemi terkendali, pemerintah telah membolehkan masyarakat melakukan aktivitas yang dapat mengundang keramaian baik ditempat wisata maupun di ruang tertutup.