CCIPP tingkatkan kualitas SDM untuk dukung IKN

Jakarta (ANTARA) - Certified Coating Inspector Painting Practitioners (CCIPP) terus berupaya meningkatkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui penyelenggaraan diklat dan ujian sertifikasi guna menunjang pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

"Semoga harapan ini dapat terealisasi dan doa harapan kami dari titik Nol Ibu Kota Nusantara, dan kami CCIPP mendukung program pemerintah IKN ini berjalan lancar," kata Direktur Eksekutif CCIPP Tobamas Sonjaya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Asosiasi profesi CCIPP berperan dalam meningkatkan kualitas SDM khusus spesialisasi bidang penangan korosi dengan pengecatan, baik tenaga application dan inspeksi/pengawas inspektur.

Pihaknya melakukan peningkatan kualitas SDM melalui diklat yang diakhiri ujian sertifikasi oleh LSP-Ahli Korosi Nasional yang telah diakreditasi KAN (Komite Akreditasi Nasional). Kegiatan berlangsung sejak tanggal 26- 31 Mei 2022 di Handil, Kalimantan Timur.

CCIPP berkeinginan dapat berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah pusat dan daerah untuk membuat diklat spesialisasi, seperti rumah kreatif center ataupun tempat keterampilan khusus (TKK). Menurut Tobamas, hal itu belum ada di Handil.

Baca juga: Presiden Jokowi perintahkan pembangunan IKN jaga kelestarian lingkungan hidup
Baca juga: Kotabaru will be leading tourist spot near IKN Nusantara

CCIPP bersinergi dalam penguatan tenaga terampil finishing furniture khususnya industri kecil menengah bidang mebel, serta berkolaborasi dengan LSP-Ahli Korosi Nasional yang salah satunya adalah dengan UPT Kayu Pasuruan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur sesuai program pemerintah pusat yakni mendukung IKM Naik Kelas.

Hal itu dapat tercapai karena didukung oleh sumber daya manusia yang terampil, serta dari industri dan pabrik cat yang mendukung skema sertifikasi finishing furniture akan diselenggarakan waktu dekat ini di Surabaya.

"Semoga harapan wadah profesi CCIPP kuat di dalam negeri dan dapat diberi kesempatan untuk mengisi pemenuhan tenaga kerja di luar negeri, seperti Thailand dan Vietnam sebagai tenaga terampil yang berkualitas," ucap Tobamas.