Pemkot Mataram mendorong Taman Loang Baloq jadi destinasi wisata digital

id wistaa,loang baloq,mataram

Pemkot Mataram mendorong Taman Loang Baloq jadi destinasi wisata digital

Ilustrasi: objek wisata Taman Loang Baloq Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. (Foto: ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mencanangkan Taman Loang Baloq menjadi destinasi wisata digital dengan menyediakan layanan jaringan internet gratis di areal wisata tersebut.

"Masyarakat yang berkunjung ke objek wisata Loang Baloq, kini bisa menikmati jaringan internet atau WiFi gratis," kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Rabu.

Ia menjelaskan perwujudan wisata digital dengan menyediakan layanan jaringan internet gratis itu bagian upaya mensinkronkan program perpustakaan mini atau taman baca masyarakat (TBM) yang ada di Taman Loang Baloq.

Dengan demikian, masyarakat yang datang ke Taman Loang Baloq memiliki banyak alternatif aktivitas. Selain menikmati pemandangan pantai, juga bisa membaca buku dengan berbagai judul secara langsung atau mencari pengetahuan lain melalui jaringan internet.

"Harapannya, fasilitas digital bisa meningkatkan kunjungan masyarakat dan wisatawan di Loang Baloq," katanya.

Selain itu, lanjutnya, untuk menciptakan destinasi wisata digital Loang Baloq, juga akan diterapkan sistem pembayaran dengan menggunakan non-tunai melalui aplikasi QRIS, baik untuk parkir maupun penarikan retribusi lapak-lapak kuliner dan lainnya.

Namun, untuk tahap awal, pembayaran masih menggunakan dua sistem yakni non-tunai dan tunai agar masyarakat yang belum memiliki aplikasi QRIS juga bisa tetap masuk ke objek wisata Loang Baloq.

"Tapi ke depan, pemanfaatan pembayaran non-tunai kita masifkan, agar target mewujudkan Loang Baloq sebagai destinasi wisata digital bisa tercipta," katanya.

Denny menambahkan pencanangan Taman Loang Baloq menjadi destinasi wisata digital sekaligus sebagai upaya mendukung Taman Loang Baloq yang berhasil masuk nominasi 50 besar se-Indonesia dalam ajang penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.