LPMP NTB UPAYAKAN PENAMBAHAN KUOTA GURU DISERTIFIKASI

id

     Mataram (ANTARA) - Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Nusa Tenggara Barat tengah mengupayakan bisa menambah jumlah kuota guru yang disertifikasi pada 2012.

     Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Nusa Tenggara Barat (NTB) M Irfan di Mataram, Jumat, mengatakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan kesempatan untuk menambah jumlah guru yang disertifikasi karena NTB dianggap sebagai provinsi yang paling cepat menyelesaikan proses administrasi.

     "NTB sebenarnya memperoleh kuota sebanyak 5.788 orang, namun karena ada penilaian yang positif dari sisi penyelesaian administrasi, kita diberikan tambahan kuota tidak terbatas," ujarnya.

     Ia menyebutkan, sebanyak 5.788 orang guru yang akan disertifikasi pada 2012 tersebar di 10 kabupaten/kota, yakni Kabupaten Lombok Barat sebanyak 691 orang, Lombok Tengah 728 orang, Lombok Timur 1.315 orang dan Kabupaten Lombok Utara 195 orang.

     Di Kabupaten Sumbawa sebanyak 493 orang,  Kabupaten Sumbawa Barat 571 orang, Kabupaten Bima 435 orang, Kabupaten Dompu 435 orang, Kota Bima 355 orang dan Kota Mataram 752 orang.

     Guru yang masuk gerbong sertifikasi, kata Irfan, berasal dari guru sekolah dan madrasah berstatus negeri dan swasta yang memenuhi syarat, yakni memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) serta bagi yang belum sarjana minimal golongannya pembina IV B.

     Sementara bagi guru tetap yayasan atau guru tidak tetap di sekolah milik pemerintah yang sudah memiliki surat keputusan (SK) pengangkatan sebagai tenaga pendidik harus sudah mengajar minimal selama lima tahun.

     "Penambahan kuota guru sertifikasi pada 2012 kami upayakan sebagian besar dari guru yayasan dan guru tidak tetap yang mengajar di sekolah negeri, sehingga kalau lulus tidak membebani APBD karena mendapat tunjangan dari pemerintah pusat," ujarnya

     Irfan mengatakan, pihaknya akan mengoptimalkan tawaran penambahan kuota guru sertifikasi dari pemerintah pusat tersebut, namun tentunya harus melihat pendataan guru yang sudah siap dari sisi administrasi dan kompetensi.

     "Kami upayakan agar tambahan kuota bisa mencapai 1.000 orang, sehingga jumlah guru yang disertifikasi pada 2012 bisa lebih banyak lagi, terutama dari tenaga pendidik swasta yang belum mendapat tunjangan dari pemerintah," ujarnya.        

     Data LPMP NTB mencatat jumlah guru pegawai negeri sipil (PNS) di NTB hingga Desember 2011 sebanyak 28.797 orang, yang sudah disertifikasi  25.540 orang, namun yang lulus uji kompetensi 18.580 orang. (*)