Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengatakan, sekitar 7.000 tenaga kesehatan (nakes) di Kota Mataram akan mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis keempat atau booster dosis kedua untuk meningkatkan antibodi.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram HM Carnoto di Mataram, Jumat, mengatakan, pemberian vaksin dosis keempat kepada nakes tersebut sesuai dengan Surat Edaran Menteri Kesehatan per tanggal 28 Juli 2022. "Jadi sebenarnya hari ini nakes sudah mulai di booster tahap dua," katanya.
Akan tetapi, lanjutnya, karena suratnya baru hari ini disebar ke puskesmas, rumah sakit, dan fasilitas kesehatan lainnya, kemungkinan pemberian vaksin dosis keempat dilaksanakan minggu depan. "Tapi kalau ada nakes yang ingin melakukan vaksinasi dosis keempat, dipersilakan langsung di faskes masing-masing. Jenis vaksin dosis keempat ini menggunakan stok yang ada yakni Sinovac," katanya.
Baca juga: Kemenaker mengapresiasi kemajuan pelayanan K3 di NTB
Baca juga: APPMI meminta Kemenaker buka kran pengiriman PMI ke Malaysia
Menurutnya, pemberian vaksin dosis keempat bagi tenaga kesehatan ini sebagai langkah antisipasi karena adanya tren peningkatan kasus baru COVID-19. Namun demikian, masyarakat yang belum melakukan vaksinasi dosis pertama, kedua, dan ketiga masih tetap bisa mendapatkan vaksinasi secara gratis di 11 puskesmas dan fasilitas kesehatan pemerintah lainnya.
Untuk ketersediaan stok vaksin, sejauh ini tidak ada masalah sebab data Dinkes Mataram sebelumnya menyebutkan, stok vaksin di Dinkes mencapai sekitar 5.000 dosis.
Berita Terkait
Polisi periksa pelaku UMKM terkait korupsi masker COVID-19 di Sumbawa
Rabu, 9 Oktober 2024 17:19
KPK tetapkan tiga tersangka korupsi APD masa pandemi COVID-19
Kamis, 3 Oktober 2024 19:34
Jumlah pesawat mulai pulih usai sempat turun
Kamis, 3 Oktober 2024 7:16
Polres Mataram dan BPKP NTB periksa secara maraton penyedia masker COVID-19
Selasa, 24 September 2024 17:32
Polisi pastikan penyidikan korupsi masker COVID-19 di NTB berjalan
Rabu, 11 September 2024 15:52
Polandia mencatat rekor tertinggi kasus covid-19
Rabu, 28 Agustus 2024 5:20
Polisi dampingi BPKP audit kerugian korupsi masker COVID-19 di Mataram
Rabu, 17 Juli 2024 16:25
BPKP terbitkan surat tugas audit kerugian kasus masker COVID-19 di NTB
Jumat, 5 Juli 2024 18:05