Kuala Lumpur (ANTARA) - Produsen mobil nasional Malaysia, Proton telah menandatangani perjanjian distribusi umum dengan smart Automobile Co., Ltd. untuk menjual kendaraan listrik (EV) dan menyediakan layanan di Malaysia dan Thailand.
Pada upacara yang disaksikan oleh pejabat dari berbagai instansi pemerintah pada Kamis (18/8/2022), kedua belah pihak membuka jalan bagi pengenalan kendaraan energi baru, kata pembuat mobil nasional dalam sebuah pernyataan.
Model smart pertama yang dijual oleh Proton selama fase pertama kolaborasi akan diluncurkan pada kuartal keempat tahun 2023, kata pernyataan itu. CEO Proton Li Chunrong mengatakan perjanjian itu menandai langkah besar bagi masuknya produsen mobil ke pasar kendaraan energi baru.
Baca juga: BNI mendukung PLN E-Mobility Day guna memperkuat ekosistem kendaraan listrik
Baca juga: Luhut Binsar Pandjaitan dukung percepatan penggunaan kendaraan listrik
Fase pertama bisnis dengan smart difokuskan pada ritel, tetapi memberikan Proton pengetahuan dan pengalaman yang berharga tidak hanya tentang cara melayani dan mengisi daya EV tetapi juga bagaimana mengubah cara Proton berinteraksi dengan pelanggan mereka, kata Li.
"Perpindahan ke segmen pasar ini juga akan membantu mendorong langkah Proton menjadi lebih ramah lingkungan di semua aspek operasi kami saat kami bekerja untuk membantu Malaysia mencapai target netralitas karbonnya pada tahun 2050," katanya.
Proton bekerja sama dengan produsen mobil China Zhejiang Geely Holding Group. Kolaborasi mereka membawa X70 dan X50 Sports Utility Ve hicles (SUV) yang populer ke pasar Malaysia.
Berita Terkait
Produsen Subaru jelaskan belum terjun ke pasar mobil listrik Indonesia
Rabu, 20 Maret 2024 7:23
Menperin: Insentif "paksa" produsen mobil listrik investasi
Rabu, 14 Desember 2022 21:38
Ini tanggapan produsen motor, terkait aturan mobil listrik diteken jokowi
Jumat, 9 Agustus 2019 16:13
Pengamat: Malaysia Menang Lawan Indonesia Sebelum Bertanding
Selasa, 10 Februari 2015 17:33
Menperin menegaskan insentif kendaraan listrik masih diperlukan
Jumat, 22 November 2024 18:30
Memacu pertumbuhan ekonomi lewat transisi energi
Sabtu, 2 November 2024 7:08
Mencetak teknisi andal kendaraan listrik dari sekolah vokasi di Mataram
Rabu, 30 Oktober 2024 12:29
Kemenko Marves tepis anggapan salah taktik investasi
Kamis, 10 Oktober 2024 3:30