Praya (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memasuki musim hujan pada Oktober 2022.
"Musim hujan di NTB diprakirakan tiba pada Oktober dasarian II," kata Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Nusa Tenggara Barat Nuga Putrantijo dalam siaran pers yang diterima di Praya, Lombok Tengah, Rabu.
"Awal musim hujan 2022/2023 di wilayah Nusa Tenggara Barat pada umumnya maju dibandingkan dengan kondisi rata-ratanya kecuali di sebagian wilayah Lombok Timur, sebagian wilayah Dompu, dan sebagian wilayah Kabupaten Bima," katanya.
Ia mengatakan bahwa pada periode peralihan musim Oktober sampai November 2022, warga perlu mewaspadai kemungkinan terjadi kondisi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, puting beliung, dan hujan es.
Menurut dia, musim hujan 2022/2023 di wilayah Nusa Tenggara Barat secara umum diprakirakan dalam kategori normal. Puncak musim hujan menurut prakiraan terjadi pada Januari 2023.
"Pemerintah daerah dan masyarakat di daerah rawan banjir dan tanah longsor diimbau untuk waspada menjelang dan pada saat periode puncak musim hujan, terutama di wilayah yang mengalami musim hujan lebih basah dari normalnya," kata Nuga.
Wilayah NTB diprakirakan memasuki musim hujan pada Oktober 2022
Arsip Foto. Pengendara motor melintas di jalan raya di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, saat hujan turun. (ANTARA/Akhyar)
