Praya, NTB (ANTARA) - Dinas Pertanian (Distan) menyatakan pelaksanaan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak sapi dan kerbau di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah mencapai 32 ribu ekor dari target 182 ribu ekor.
"Itu capaian vaksinasi yang telah dilaksanakan sejak pertengahan Agustus hingga saat ini," kata Kepala Distan Kabupaten Lombok Tengah, Taufikurahman di Praya, Jumat.
Ia mengatakan total target vaksinasi PMK ternak di Lombok Tengah sebanyak 182 ribu ekor, sehingga target pelayanan vaksinasi PMK setiap harinya 4.000 ekor dan diharapkan bisa tuntas tahun 2022 ini. "Capaian vaksinasi PMK kita sesuai dengan vaksin yang telah diterima sekitar 40 ribu dosis," katanya.
Untuk kesiapan petugas dalam percepatan pelayanan vaksinasi PMK itu tidak ada masalah, tinggal menunggu pendistribusian vaksin dari pemerintah pusat. "Petugas telah siap kerja di lapangan, tergantung dari vaksin yang ada," katanya.
Baca juga: Distan Lombok Tengah usulkan 11 ternak dapat ganti rugi dampak PMK
Baca juga: Sebanyak 2,16 juta hewan ternak telah mendapat vaksin PMK
Sementara itu, kasus PMK ternak di Kabupaten Lombok Tengah saat ini telah nol kasus atau tidak ada penambahan kasus baru. Sedangkan total kasus PMK di Lombok sejak mulai mewabah usai Lebaran (Idul Fitri) 2022 itu sekitar 32 ribu tenak. "Kasus PMK saat ini sudah nol," katanya.
Dengan kondisi tersebut, pemerintah daerah terus memperpanjang pembukaan pasar hewan di daerah setempat untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Selain itu, pembukaan pasar hewan tetap menerapkan protokol kesehatan PMK, sehingga setiap ternak yang dijual di pasar harus tetap sehat. "Kalau ada yang sakit, kita stop dan melakukan tindakan medis dengan pengobatan dan penyemprotan disinfektan," demikian Taufikurahman .
Berita Terkait
Vaksinasi Hepatitis B untuk cegah kanker hati
Senin, 20 Mei 2024 10:59
Jamaah diimbau siapkan jasmani sebelum menunaikan ibadah
Rabu, 8 Mei 2024 19:38
PAPDI mengumumkan pembaruan rekomendasi jadwal vaksinasi dewasa
Senin, 29 April 2024 19:37
Pemkab Sikka NTT wajibkan vaksinasi bagi HPR
Selasa, 23 April 2024 4:59
Mantan Presiden Jair Bolsonaro dituduh palsukan data vaksinasi COVID
Rabu, 20 Maret 2024 8:04
Imunisasi penting guna cegah komplikasi penyakit lain
Senin, 18 Maret 2024 18:42
Komunikasi penting tingkatkan pemahaman soal imunisasi
Senin, 18 Maret 2024 16:21
Rotavirus sebabkan 90 persen kasus diare pada bayi
Kamis, 22 Februari 2024 19:16