Jakarta (ANTARA) - Bank DKI berupaya menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp1 triliun pada Oktober 2022 sesuai amanat dari Kementerian Koordinator Perekonomian.
Dalam mencapai target tersebut, Bank DKI memasifkan infiltrasi ke sejumlah pasar potensial nasabah UMKM pada tingkat kelurahan hingga lingkungan Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW).
Baca juga: DJPb sebut penyaluran KUR di Bali didominasi Skema Mikro
Baca juga: Korupsi dana KUR, 400 petani Lombok Timur dan Lombok Tengah diperiksa penyidik kejaksaan
"Selain itu di cabang-cabang, kami juga ada galeri UMKM bernama UMKM Kite di mana ada ruang pameran kecil di mana UMKM bisa memamerkan produknya di situ seperti makanan kering, kain, atau apapun boleh terserah," tuturnya.
Ke depan, penyaluran KUR untuk UMKM ini, kata Babay akan ditingkatkan hingga lebih dari dua kali lipatnya demi memberikan lebih banyak lagi UMKM yang mendapatkan permodalan. "Target tahun depan kita akan usulkan ke kementerian sebesar Rp2,5 triliun untuk UMKM," ujar Babay.