Badung (ANTARA) - PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali memperkuat keamanan dengan meningkatkan kesiagaan personel keamanan menjelang penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada bulan November mendatang.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan di Kabupaten Badung, Bali, Rabu mengatakan, siap untuk menyambut kedatangan tamu kenegaraan dan seluruh delegasi yang datang ke Pulau Dewata untuk menghadiri kegiatan KTT G20.
"Sebagai salah satu wajah Pulau Bali, tentunya Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah kami persiapkan semaksimal mungkin baik dari segi operasional maupun keamanan, demi memastikan KTT G20 dapat terselenggara dengan baik," ujarnya.
Ia mengatakan, sejak bergulirnya rangkaian acara G20 di Bali pada awal tahun ini, peningkatan keamanan bandara telah dilakukan dan selalu dievaluasi. Pihaknya secara intensif terus melakukan sinergi dengan stakeholder terkait seperti Polda Bali, Pangkalan Udara TNI AU, BSSN, serta para Konsulat Jenderal negara-negara peserta KTT G20 untuk memastikan keamanan selama kegiatan berlangsung.
"Kami juga secara rutin melakukan patroli gabungan dengan Pecalang Desa Adat Tuban dan Kelan untuk memastikan keamanan di wilayah sekitar Bandara," kata Handy.
Ia menjelaskan, pihaknya memiliki fasilitas dan personel yang memadai dalam memastikan keamanan di Bandara. Saat ini terdapat 903 orang personel Airport Security yang bertugas untuk menjaga keamanan di lingkungan Bandara.
"Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali juga dilengkapi oleh beberapa fasilitas seperti Explosive Trace Detection System guna memastikan tidak ada barang berbahaya yang memasuki area Bandara," ungkapnya.
Baca juga: Bandara Ngurah Rai Bali tambah rute penerbangan domestik
Baca juga: Angkasa Pura I menawarkan eks Bandara Selaparang untuk gelar kegiatan
Handy Heryudhitiawan menambahkan, beberapa waktu yang lalu, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali juga telah melaksanakan kegiatan Airport Security Committee (ASC) Meeting. "Kegiatan ASC Meeting merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh Komite Keamanan Bandara. Untuk ASC Meeting khususnya yang diselenggarakan di tahun 2022 ini, kami berfokus pada penanganan keamanan selama rangkaian acara G20 berlangsung," katanya.
Pihaknya juga berencana akan menyelenggarakan Airport Security Exercise Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali guna mempersiapkan kesiagaan keamanan Bandara jelang KTT G20. "Kami akan melakukan simulasi penanganan keadaan darurat keamanan di lingkungan bandara yang melibatkan Airport Security dan seluruh stakeholder keamanan Bandara. Hal tersebut guna mempersiapkan para personil Airport Security dan komunitas bandara dalam menghadapi KTT G20," ujar Handy Heryudhitiawan.
Berita Terkait
Belum ada abu vulkanik Lewotobi di Bali
Rabu, 13 November 2024 14:40
22 penerbangan internasional di Bandara Bali batal dampak erupsi Lewotobi
Rabu, 13 November 2024 11:00
Cegah cacar monyet, Pengawasan Bandara Soetta dan Ngurah Rai diperketat
Rabu, 28 Agustus 2024 10:00
Bandara Ngurah Rai tambah akses menuju Australia
Minggu, 16 Juni 2024 20:12
Bandara Ngurah Rai Bali miliki peluang jadi hub kargo
Kamis, 6 Juni 2024 20:30
Bandara Ngurah Rai Bali mencatat peningkatan penumpang sepanjang April
Kamis, 16 Mei 2024 18:09
Lima kepala negara hadiri World Water Forum dengan penerbangan komersil
Jumat, 10 Mei 2024 16:30
BNPT evaluasi pengamanan Bandara Ngurah Rai sambut WWF 2024
Selasa, 7 Mei 2024 9:58