Mataram (ANTARA) - Harga telur ayam di Pasar Cakranegara, Mataram, Nusa Tenggara Barat, mencapai Rp60 ribu per tray atau per 30 butir pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Sri, pedagang telur di Pasar Cakra, Selasa, mengatakan harga telur dari per butir maupun per tray mengalami kenaikan harga dari Rp1. 500 per butir menjadi Rp2 ribu per butir.
'Sekarang telur per butir Rp2 ribu dan per tray bisa mencapai Rp60 ribu. Peningkatan harga telur tidak menentu," katanya.
Disebutkan, pembeli memang tidak mengeluh, tetapi saat belanja selalu mempertanyakan kenaikan harga.
"Ketika ada pembeli, memang mereka tidak ada yang mengeluh tentang kenaikan harga telur, hanya saja mereka selalu mempertanyakan kenaikan harga per butirnya," katanya.
Sementara itu, Wayang, pedagang telur, mengatakan, harga telur juga dipengaruhi oleh Program Keluarga Harapan (PKH), sehingga stok telur di pasar menipis yang menyebabkan kenaikan harga.
"Stok di pasar menipis disebabkan juga oleh program PKH yang mengstok telur langsung dari kandangnya, ini yang menjadikan harga telur di pasar naik,” katanya.
Berita Terkait
Kementan pastikan ketersediaan telur dan daging ayam
Minggu, 17 Maret 2024 16:13
Kalsel distribusikan 14 truk telur ayam cegah stunting
Sabtu, 11 November 2023 15:29
Penyaluran bantuan pangan di Jateng mencapai 100 persen
Senin, 5 Juni 2023 18:25
Stabil harga telur ayam menjelang Idul Adha di Sumsel
Jumat, 26 Mei 2023 5:27
Magetan Jatim gencar kampanyekan makan telur ayam cegah stunting
Senin, 27 Februari 2023 5:56
BI NTB sudah menjual 877.080 butir telur lewat operasi pasar murah
Selasa, 8 November 2022 22:57
"Pangan Bersubsidi" guna stabilkan harga telur ayam
Senin, 12 September 2022 20:59
IPB ingatkan pentingnya modernisasi produksi unggas
Senin, 13 Juni 2022 6:20