Pemkab Lombok Tengah menuntaskan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

id STBM,Lombok Tengah

Pemkab Lombok Tengah menuntaskan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, H Lalu Pathul Bahri (kanan) saat menerima hasil verifikasi pilar STBM di kantor Bappeda Lombok Tengah, Selasa (27/9/2022 (ANTARA/Istimewa)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, berkomitmen menuntaskan lima pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan tim verifikator dari Dinas Kesehatan Provinsi NTB.

Kepala Bappeda Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Wiranata di Praya, Selasa, mengatakan dari lima indikator STBM yang wajib dicapai tersebut salah satunya telah tuntas dilaksanakan yakni bebas buang air sembarangan di 2021.

Sehingga empat indikator lainnya yakni cuci tangan dengan sabun, pengelolaan makanan dan minuman dengan benar dan aman, pengelolaan sampah rumah tangga, serta pengelolaan limbah cair rumah tangga ditargetkan tuntas di 2022.

"Target lima pilar STBM itu bisa tuntas di 2022," katanya usai acara rapat pleno verifikasi lima pilar STBM.

Pada prinsipnya program lima pilar STBM dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat tersebut telah berjalan, sehingga pihaknya optimis pelaksanaan tersebut bisa dituntaskan di 2022.

"ODF telah tuntas 100 persen, empat pilar STBM juga telah berjalan," katanya.

Dari hasil verifikasi yang di laksanakan di 127 Desa dan 13 Kelurahan tersebut, program tersebut difokuskan di 46 desa yang tersebut di enam kecamatan yakni Kecamatan Pujut, Praya Timur, Praya Barat, Praya Barat Daya, Peringgerate dan Kecamatan Praya Tengah.

"Kita akan deklarasi program lima pilar STBM ini di pertengahan Oktober," katanya.

Dengan adanya deklarasi STBM tersebut diharapkan pola hidup masyarakat bisa lebih baik dan bisa meningkatkan kesehatan serta menekan angka kasus stunting di Kabupaten Lombok Tengah. Selain itu, masyarakat bisa terhindar dari serangan penyakit yang diakibatkan dampak lingkungan yang tidak bersih.

"Kegiatan ini untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan maupun," katanya.

Beberapa program yang dilaksanakan dalam kegiatan itu yakni penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat serta pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah, sehingga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Kita imbau masyarakat bisa mendukung kegiatan penuntasan lima pilar STBM ini," katanya.