Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Bawaslu Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menggelar sosialisasi dan penyusunan rencana aksi dalam rangka memperkuat peran pengawasan partisipatif pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengawasan dalam tahapan Pemilu 2024," kata Koordinator Divisi Pencegahan Bawaslu Lombok Tengah Lalu Fauzan Hadi di Praya, Senin.
Pihaknya banyak melakukan sosialisasi dalam rangka meningkatkan pengawasan partisipatif oleh masyarakat secara sukarela.
Pihaknya juga telah memberikan pembekalan dan mengangkat kader pengawasan partisipatif pemilu.
"Tugas Bawaslu tidak mungkin untuk mengawasi semua wilayah, sehingga diharapkan peran masyarakat dalam mengawal tahapan Pemilu 2024," katanya.
Dengan adanya kader pengawasan partisipatif ini, katanya, dapat mencegah terjadinya sengketa pemilu dan mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya saat menentukan pilihannya.
"Jumlah kader partisipatif yang telah diangkat secara bertahap itu sebanyak 80 orang," katanya.
Bawaslu lebih mengedepankan pencegahan pelanggaran dalam setiap tahapan pemilu, sehingga tidak ada pelanggaran dan sengketa pemilu yang terjadi.
Pihaknya lebih memperkuat pencegahan dengan adanya pengawasan partisipatif dalam rangka mengantisipasi sengketa yang terjadi.
"Bawaslu lebih fokus melakukan pencegahan," katanya.
Untuk tahapan Pemilu 2024 saat ini, masih dalam tahan verifikasi dan penetapan partai politik peserta pemilu. Selanjutnya akan dilakukan verifikasi faktual dan verifikasi data pemilih dan beberapa tahapan lainnya.
"Kita terus mendorong supaya partisipasi pemilih itu terus meningkat dan mencegah adanya sengketa pemilu," katanya.
Berita Terkait
Pelapor pelanggaran Pilkada NTB diteror orang tidak dikenal
Kamis, 17 Oktober 2024 20:41
KPU membuka pelayanan pindah memilih di Pilkada Lombok Tengah 2024
Kamis, 17 Oktober 2024 11:54
Kampanye Cakada Pilkada Lombok Tengah 2024 gunakan zonasi
Selasa, 15 Oktober 2024 12:11
Bawaslu Kota Bima pantau cetakan surat suara Pilkada 2024 di Jatim
Kamis, 10 Oktober 2024 18:17
Bawaslu temukan 16 dugaan pelanggaran kampanye Pilkada NTB 2024
Rabu, 9 Oktober 2024 17:16
Sebanyak 188 kampanye paslon pilkada di NTB tanpa surat pemberitahuan
Rabu, 9 Oktober 2024 16:55
Paslon Pilkada Lombok Tengah dilarang kampaye di tempat ibadah
Selasa, 8 Oktober 2024 14:23
Bawaslu tangani kasus paslon bagi uang saat kampanye di Mataram
Selasa, 8 Oktober 2024 12:28