Praya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah di Provinsi Nusa Tenggara Barat memasang perangkap sampah dalam upaya membersihkan saluran-saluran air dari sampah guna mencegah banjir.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lombok Tengah Lalu Rahadian di Praya, Kamis, mengatakan bahwa jaring perangkap sampah dipasang di saluran irigasi dan gorong-gorong untuk memudahkan pembersihan sampah di saluran-saluran air.
"Itu dipasang agar aliran air irigasi itu tetap lancar dan gorong-gorong tidak tersumbat sampah," katanya.
Jaring perangkap sampah yang terbuat dari besi dipasang di saluran-saluran air di area yang rawan tergenang saat hujan turun di Kota Praya dan bagian wilayah Lombok Tengah yang lain.
"Salah satu penyebab terjadinya banjir itu adalah sampah yang dibuang sembarangan, saat terjadi hujan (sampah) mengakibatkan jaringan irigasi atau singa tersumbat," kata Lalu Rahadian.
Ia meminta warga mendukung upaya pencegahan banjir dengan tidak membuang sampah ke sungai atau saluran pembuangan serta bergotong royong membersihkan saluran-saluran air dari sampah di lingkungan masing-masing.
"Kalau masyarakat hilir melakukan gotong royong, kalau masyarakat hulu buang sampah itu tidak elok," katanya.
Menurut prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat memasuki musim penghujan pada pertengahan bulan Oktober 2022.
Warga diminta mewaspadai kemungkinan terjadi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor selama musim penghujan.
Berita Terkait
Sekitar 80 ribu warga dievakuasi akibat banjir bandang di China
Senin, 12 Agustus 2024 13:24
Mataram menyiagakan 197 petugas untuk mengecek saluran air
Rabu, 19 Oktober 2022 15:38
BRIN rekomendasikan mitigasi berbasis komunitas
Senin, 16 Desember 2024 19:58
BPBD tekankan pentingnya antisipasi dan mitigasi bencana di NTB
Jumat, 22 November 2024 12:50
KPU NTB mitigasi resiko bencana alam menjelang pemungutan suara
Selasa, 19 November 2024 9:34
Lombok Utara susun roadmap penanganan bencana
Senin, 4 November 2024 16:50
Jakbar gelar simulasi gempa megathrust dukung mitigasi bencana
Rabu, 9 Oktober 2024 5:58
Dikbud sebut perubahan iklim pengaruhi konsentrasi belajar siswa di NTB
Selasa, 8 Oktober 2024 16:49