Pemkab Lombok Tengah perkuat SDM dukung keterbukaan informasi publik

id Informasi Publik ,Lombok Tengah

Pemkab Lombok Tengah perkuat SDM dukung keterbukaan informasi publik

Sekda Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Lalu Firman Wijaya (ANTARA/Akhyar)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat terus memperkuat sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan dalam rangka mendukung keterbukaan informasi publik untuk mewujudkan tata kelola pemerintah yang lebih baik. 

Selain itu, saat ini Kabupaten Lombok Tengah sedang mengikuti visitasi penilaian keterbukaan Informasi publik oleh Komisi Informasi Nusa Tenggara Barat.  "Peningkatan kualitas SDM itu bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung keterbukaan informasi publik di Lombok Tengah," kata Sekda Lombok Tengah, H Lalu Firman Wijaya di Praya, Kamis. 

Ia mengatakan, komitmen pemerintah daerah terus ditingkatkan dengan mengalokasikan anggaran untuk mendukung keterbukaan informasi publik tersebut termasuk dalam pembuatan aplikasi Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). "Inovasi keterbukaan informasi publik sedang dicoba di Desa Mujur dan informasi administrasi kependudukan," katanya. 

Sementara itu untuk pengembangan jangka panjang akan dilakukan perluasan di semua puskesmas di Lombok Tengah, sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal melalui informasi. "Itu rencana jangka pajang ke depan," katanya. 

Ia mengatakan, berdasarkan implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik dapat terwujud dalam rangka untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sehingga pemerintah daerah terus melakukan peningkatan dalam mendukung program tersebut. 

Baca juga: Kemenkominfo sebut infrastruktur diakselerasi dukung inklusi teknologi
Baca juga: Kemenkominfo bagi ilmu konsep "social media branding"


"Keterbukaan informasi publik penting sekali untuk kita wujudkan dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Lombok Tengah," katanya. 

Untuk progres pelaksanaan monev keterbukaan Informasi publik saat ini sedang tahapan visitasi, sehingga pihaknya berharap dukungan dari masyarakat supaya mendapatkan nilai bagus dari Komisi Informasi NTB. "Semoga kita mendapatkan penilaian maksimal," katanya.