Indonesia-China sepakat generasi Z perkuat kerja sama

id Indonesia-China,generasi Z, Djauhari Oratmangun,Lu Kang

Indonesia-China sepakat generasi Z perkuat kerja sama

Arsip - Sejumlah mahasiswa Indonesia memperkenalkan Indonesia kepada murid-murid sekolah dasar di Beijing yang berkunjung ke Kedutaan Besar RI di Beijing, China, Sabtu (28/9/2019). Kunjungan murid-murid SD Beijing tersebut dilakukan menjelang perayaan Hari Ulang Tahun ke-70 Republik Rakyat China. ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie

Beijing (ANTARA) - Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang Lu Kang bersepakat bahwa generasi Z mampu memperkuat kerja sama bilateral kedua negara.

Pandangan itu diungkapkan keduanya dalam dialog interaktif bertemakan "China and Indonesia Gen Zers" yang digelar oleh Global Times, media berpengaruh di China, secara daring, Selasa. "Saya yakin generasi Z mampu memperkuat kerja sama antarmasyarakat Indonesia dan China," kata Dubes Djauhari.

Ia melihat generasi Z di kedua negara telah menjadi motor penggerak transformasi digital dan pertukaran masyarakat kedua negara. Sementara itu, Dubes Lu Kang mengajak anak muda di China dan Indonesia saling bahu-membahu dan bekerja sama membangun masa depan kedua bangsa.

"Pada Juli lalu saya bertemu dengan PCINU (Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama) Tiongkok di ruang kerja saya. Selama dua jam nonstop saya berdialog dengan mereka," ucap mantan juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) itu. 

Ia mengaku terkesan atas pertemuan dengan kalangan muda Indonesia yang sedang menimba ilmu di China tersebut. Ia bersepakat dengan Dubes Djauhari bahwa generasi muda turut berkontribusi pada peningkatan kerja sama kedua negara.

Global Times juga menghadirkan kalangan generasi muda dari kedua negara sebagai pembicara dalam acara tersebut untuk menceritakan pengalamannya sesuai bidangnya masing-masing. Ada empat topik yang dibicarakan dalam acara tersebut, yakni kesehatan global, pembangunan Asia, transformasi digital, dan transformasi energi.

Baca juga: Flight frequency from China to Indonesia increases before G20 summit
Baca juga: Pabrik iPhone China tanggapi kaburnya karyawan hindari "lockdown"


Para pemuda yang menjadi pembicara sesuai bidangnya itu berasal dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia, Universitas Sumatera Utara, Universitas Sanata Dharma, STF Driyakarya, CREC Indonesia's Jakarta-Bandung High Speed Railway, ZI Care Indonesia, PT Bolong Media Indonesia, dan CSG Electric Power Research Institute.

Sekretaris Jenderal ASEAN-China Center (ACC) Shi Zhongjun dan Wakil Pemimpin Redaksi Global Times Xie Rongbin turut hadir dalam acara tersebut. "Acara ini penting bagi generasi muda China dan Indonesia dalam berbagi kesempatan dalam berbagai bidang," komentar Shi Zhongjun.