Mataram (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat melalui fungsi direktorat samapta membuka layanan bantuan penanggulangan bencana alam secara daring (dalam jaringan).
Kepala Subbidang Penugasan Umum Direktorat Samapta Polda NTB Komisaris Polisi Gede Sukma di Mataram, Jumat menjelaskan bahwa pihaknya membuka layanan bantuan ini untuk masyarakat.
"Layanan bantuan ini kami berikan melalui nomor kontak yang bisa dihubungi langsung masyarakat. Kami buka pelayanan 24 jam penuh," kata Sukma.
Layanan bantuan tersebut, jelas dia, bisa diakses dengan menghubungi nomor 087864356556 yang langsung tersambung dengan petugas Direktorat Samapta Polda NTB.
"Bisa telepon langsung atau via WhatsApp," ujarnya.
Dia pun menyampaikan bahwa dalam memberikan bantuan penanggulangan bencana, pihaknya sudah menyiagakan personel khusus lengkap dengan sarana penunjang.
"Misalkan kalau bencana yang terjadi itu banjir, longsor, ataupun pohon tumbang, sudah ada tim khusus yang disiagakan," ucap dia.
Termasuk, kata dia, dalam menanggulangi dampak bencana kekeringan, seperti kebakaran lahan dan kebutuhan air bersih, pihaknya sudah siap dengan sarana penunjang.
Lebih lanjut, Sukma mengatakan bahwa pembukaan layanan bantuan ini merupakan bagian dari wujud Polri dalam melaksanakan peran sosial di tengah masyarakat.
"Jadi, di tengah kondisi cuaca buruk saat ini kami terus berusaha untuk bisa hadir membantu masyarakat," katanya.
Berita Terkait
Bencana dan upaya mencegah serta mengurangi risikonya
Minggu, 10 November 2024 10:47
Korban tewas akibat banjir Bangladesh meningkat menjadi 52
Jumat, 30 Agustus 2024 6:07
Indonesia-Korsel jajaki kerja sama penanggulangan bencana
Selasa, 25 Juni 2024 6:04
Latihan bersama tingkatkan kemampuan tanggulangi bencana
Kamis, 13 Juni 2024 6:41
Gedung Pusdalops Penanggulangan Bencana Mataram ditender
Kamis, 16 Mei 2024 12:43
Smart Aviation mendukung pemerintah hadapi cuaca ekstrem lewat TMC
Jumat, 22 Maret 2024 19:50
Penanggulangan banjir di Kendari butuh tambahan petugas
Jumat, 8 Maret 2024 10:35
NTB siapkan 200 ton beras cadangan pangan antisipasi bencana
Sabtu, 10 Februari 2024 20:47