Selong, NTB (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat menyalurkan sebanyak 20 ribu paket sembako bagi warga kurang mampu di luar penerima program keluarga harapan (PKH) dan bantuan langsung tunai (BLT) untuk menjaga inflasi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Paket sembako yang diberikan ini berupa beras 5 kilogram, gula satu kilogram, minyak satu liter dan garam setengah kilogram," kata Kepala Bidang Limjamsos Dinas Sosial Lombok Timur Syamsul Anwar di Selong, Selasa.
Ia mengatakan, bantuan ini berasal dari pemerintah merupakan dampak kenaikan harga BBM, dimana Dinas Sosial mendapatkan bantuan sebesar Rp2 Miliar, kemudian diarahkan untuk pembelian paket tersebut.
"Sedangkan sejumlah OPD di Lombok Timur juga mendapatkan bantuan untuk disalurkan kepada masyarakat," katanya.
Dari 20 ribu paket sembako itu disalurkan kepada semua desa dan kelurahan di Lombok Timur, dengan dilakukan secara berjenjang melalui camat terus ke desa/kelurahan, dengan tentunya membawa data penerima di luar penerima bantuan sosial yang lainnya.
"Masing-masing desa dan kelurahan mendapatkan jatah sebanyak 78 paket dengan maksud untuk menghindari adanya kecemburuan sosial makanya dibagi adil," katanya.
Ia berharap, bantuan yang diberikan ini dapat membantu meringankan kebutuhan masyarakat yang terdampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak. Selain itu, kegiatan ini salah satu upaya pemerintah untuk menjaga inflasi, sehingga ekonomi masyarakat terus meningkat.
"Ini salah satu program pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya.
Berita Terkait
Presiden Jokowi bagi-bagi sembako kepada warga di Mataram
Rabu, 1 Mei 2024 12:29
Manggarai Barat distribusi ribuan paket sembako jelang Lebaran
Selasa, 9 April 2024 5:26
PLN EPI ajak 50 tahfiz Al-Quran belanja sembako
Senin, 8 April 2024 17:28
FWMO bagikan paket Ramadhan kepada Kaum Duafa di Lombok Timur
Minggu, 7 April 2024 18:42
BUMD PT JIEP bagikan sembako serangkaian ramadhan
Rabu, 3 April 2024 4:42
Disdag Mataram NTB kenaikan harga telur dipicu permintaan tinggi
Senin, 1 April 2024 17:06
Pemkot Mataram salurkan 12.000 paket santunan Idul Fitri 1445 Hijriyah
Senin, 1 April 2024 16:54
Mendag: Harga pangan alami penurunan jelang Lebaran
Senin, 1 April 2024 11:29