INDOCEMENT POSISIKAN KARYAWAN PEMANGKU KEPENTINGAN UTAMA PERUSAHAAN Oleh Andi Jauhary

id

INDOCEMENT POSISIKAN KARYAWAN PEMANGKU KEPENTINGAN UTAMA PERUSAHAAN Oleh Andi Jauhary
          Citeureup, Bogor, 1/2 (ANTARA) - Direktur Sumber Daya Manusia PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Kuky Permana Kumalaputra mengatakan bahwa seluruh karyawan diposisikan sebagai salah satu pemangku
kepentingan utama, yang merupakan faktor penting dalam meningkatkan kinerja perusahaan.
         "Dan serikat pekerja adalah mitra dari manajemen," katanya melalui Sekretaris Perusahaan Indocement Sahat Panggabean di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat.
         Saat memberikan pernyataan terkait telah dilantiknya Pengurus Serikat Pekerja Indocement Tunggal Prakarsa Unit Kerja Palimanan, Cirebon, Jawa Barat periode 2013-2015 itu, ia mengharapkan dengan terpilihnya pengurus baru dapat menciptakan suasana yang lebih kondusif lagi dalam kinerja perusahaan.
         "Dan senantiasa saling bahu-membahu dengan manajemen serta dua serikat pekerja Indocement unit kerja yang lain, yaitu Unit Kerja Citeureup, Kabupaten Bogor dan Unit Kerja Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan dalam menghadapi tantangan di masa depan," katanya.
         Menurut Kuky Permana Kumalaputra, keharmonisan hubungan industrial merupakan hal yang sangat penting.
         Ia mengemukakan perlunya keterbukaan, ketenangan, dan kepuasan kerja yang dapat menciptakan iklim kerja yang sehat dan harmonis.
         "Sehingga pada gilirannya akan menjadikan Indocement semakin berkembang," katanya.
         Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional Federasi Serikat Pekerja Industri Semen Indonesia Wijayadi yang melantik pengurus SP Indocement  Unit Kerja Palimanan, Cirebon, Jawa Barat periode 2013-2015 mengharapkan pengurus baru dapat membawa perubahan yang lebih baik lagi.
         "Baik perubahan untuk kesejahteraan anggotanya, maupun kemajuan dan kejayaan Indocement dengan mengedepankan komunikasi dua arah yang baik," katanya.
         Kepala Departemen Humas dan Komunikasi Indocement Aldo Yuliardy mengatakan pengurus SP Indocement Unit Kerja Palimanan, Cirebon 2013-2015 diketuai Ahmad Suhada Effendi.
         Ia menjelaskan pemilihan pengurus baru berlangsung secara tertib, lancar, demokratis, dan bertanggung jawab.
         Pemilihan tersebut, katanya, dilakukan di sela-sela aktivitas kerja sehari-hari.
         Proses dan waktu pergantian pengurus, katanya, berjalan sebagaimana dipersyaratkan dalam anggaran dasar serikat pekerja dan sesuai dengan ketentuan pemerintah.
         Aldo Yuliardy menjelaskan bahwa salah satu perusahaan semen terbesar di Indonesia itu saat ini memiliki tiga pabrik, yakni di Citeureup, Kabupaten Bogor, Palimanan, Cirebon, dan Tarjun, Kota Baru, Kalimantan Selatan.
         Saat ini, kata dia, produksinya 18,6 juta ton semen per tahun.
         Rinciannya, pabrik Citereup memiliki sembilan unit produksi dengan kapasitas 11,9 juta ton, pabrik Palimanan Cirebon memiliki dua unit produksi dengan kapasitas 4,1 juta ton, dan di Tarjun, Kota Baru, Kalsel kapasitas per tahun mencapai 2,6 juta ton dari satu unit produksi. M. Hari Atmoko (*)