Mataram, 15/4 (Antara) - Bandara Internasional Lombok (BIL) akan dijadikan "City Airport", karena itu akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti pusat perbelanjaan dan hotel sehingga pelayanan di bandara ini mencerminkan sebuah "kota".
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Nusa Tenggara Barat Ridwan Syah di Mataram, Senin, mengatakan, dalam hal ini diperlukan investasi, karena itu PT Angkasa Pura mengundang investor untuk membangun fasilitas tersebut.
"PT Angkasa Pura mengundang investor untuk membangun fasilitas di dalam kawasan BIL. Luas kawasan bandara ini merupakan yang kedua setelah Bandara Seokarno Hatta, yakni seluas 551 hekatare. Terkait investasi tersebut perlu didukung oleh kondisi sosial di sekitar kwasan bandara," katanya.
Ia mengatakan, bagaimana investor berminat untuk membuka usaha, kalau mereka merasa tidak nyaman dan tidak ada kemudahan. Dalam hal ini tidak bisa hanya dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan dan PT Angkasa Pura.
Menurut dia, keberadaan BIL ini menjadi semakin strategis, karena di sebelah selatan bandara itu ada Mandalika Resor. Kini di likasai ini sedang dibangun imfrastrukutu pendukung, seperti jalan.
Terkait dengan rencana perpanjangan landasan pacu pesawat dari 2.750 meter menjadi 3.000 meter. dia mengatakan, menurut informasi dari Kementerian Perhubungan dana untuk perpanjangan runway itu akan dianggarkan dari APBN Perubahan 2013.
"Masalah perpanjangan landasan pacu BIL kita serahkan kepada Kementerian Perhubungan dan jika tidak kemungkinan pada 2014. Perpanjangan runway BIL merupakan instruksi langsung dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Menhub," katanya.
Menurut dia, dengan setelah setahun BIL beroperasi atau mulai 1 Oktober 2011 telah terbukti meningkatkan perekonomian di daerah itu.
Dampak secara langsung dari beroperasinya BIL di Praya, Kabupaten Lombok Tengah, itu antara lain meningkatnya angka kunjungan wisatawan.
Terpenuhinya target satu juta wisatawan yang ditetapkan dalam program unggulan Visit Lombok Sumbawa (VLS) 2012, menurut Ridwan Syah, tidak terlepas dari dukungan BIL. Keberadaan bandara tersebut merupakan salah satu faktor penentu terealisasinya target kunjungan satu juta wisatawan. (*)