Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora RI) Zainudin Amali meminta Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) mempersiapkan pemusatan latihan atau pelatnas sedini mungkin untuk SEA Games Kamboja dan Asian Games Hangzhou yang akan berlangsung tahun ini.
Hal itu, menurut Ketua Bidang Pelatih dan Wasit PB ESI Christian Suryadi, diungkapkan Menpora dalam pertemuan dengan PB ESI di kantor di Ruang Kerja Lantai 10 Graha Pemuda Senayan, Jakarta, Jumat.
"Pak Menpora memberikan arahan supaya kita segera mempersiapkan, karena esport ini bisa mendapatkan medali-medali pengganti untuk cabang-cabang yang tidak dipertandingkan," kata Christian kepada ANTARA usai pembukaan PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat.
"Lebih ke arah kita koordinasi, untuk secepatnya menjalankan pelatnas, mencari pelatih-pelatih terbaik, menentukan training center-nya di mana, dan juga untuk try out terutama untuk game-game yang sudah tidak ada scene kompetisinya."
Esport menjadi salah satu cabang olahraga andalan untuk mendulang medali emas yang berpotensi hilang karena ada beberapa nomor yang tidak akan dipertandingkan di Kamboja. Christian mengatakan Kemenpora juga ingin pelatnas dapat dilanjutkan untuk Asian Games, terutama untuk nomor yang dipertandingkan baik dalam SEA Games maupun Asian Games.
Untuk nomor-nomor yang tidak dipertandingkan tetapi diyakini bisa mendulang medali untuk Asian Games, PB ESI juga diminta untuk melakukan pelatnas mulai Januari. "Jadi, skema pelatnas dari Kemenpora mengarahkan kita untuk segera menjalankan start dari Januari ini supaya bisa didapatkan maksimal," ujar Christian.
Baca juga: PB ESI gelar ekshibisi para-esport PUBG Mobile
Baca juga: IESF World Esport Championship jadi motivasi atlet lokal
Sejauh ini, menurut Christian, PB ESI sudah melakukan analisis, juga wawancara dengan calon pelatih "Tahap awal pertama ialah kita harus memastikan tim kepelatihan kita itu yang paling kompeten, dan juga mendapatkan respek dari komunitas maupun dari i," kata Christian.
Setelah itu, PB ESI akan mencari pemain yang direkomendasikan oleh pelatih dan prestasi yang sudah tercatat PB ESI. "Kita nanti baru akan melakukan pelatnas setelah kita mendapatkan pelatih dan juga nama-nama long list player kita dan atlet kita yang nantinya akan masuk pelatnas," ujar Christian.