Mataram, (Antara Mataram) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (Gapeksindo) Nusa Tenggara Barat Yudi Abdillah prihatin dengan nasib kontraktor setempat karena mereka menjadi "penonton di rumahnya sendiri".
"Dengan diberlakukannya regulasi baru di bidang usaha konstruksi, perusahaan luar bebas masuk ke NTB. Karena itu untuk proyek-proyek besar kita hanya menjadi penonton di rumah kita sendiri, karena kontraktor lokal kalah bersaing dengan pengusaha luar," katanya di Mataram, Selasa.
Pada pembukaan Musyawarah daerah (Musdas) III DPD Gapeksindo NTB, dia mengatakan, sebagian besar kontraktor lokal tidak mampu bersaing untuk mendapatkan proyek-proyek besar, karena dalam segala hal kontraktor lokal masih di bawah para pengusaha konstruksi dari luar.
Karena itu Yudi mengharapkan pemerintah daerah di NTB memberikan prioritas kepada para pengusaha lokal agar mereka tidak hanya jadi penonton di daerahnya sendiri.
Dalam kaitan itu, katanya, DPD Gapeksindo akan terus berupaya meningkatkan profesionalisme para anggotanya agar mereka mampu bersaing dengan para kontraktor dari luar.
"Untuk itu saya berharap siapun yang terpilih menjadi ketua dan pengurusb DPD Gapeksindo periode 2013-2018 dalam Musda III ini hendaknya berupaya meningkatkan profesionalisme para anggotanya," katanya.
Dia mengatakan, ini penting, karena dengan diberlakukannya kebijakan e-Procurement atau e-proc, semua proses tender pengadaan barang dan jasa dilakukan secara online melalui internet.
"Hingga kini tidak semua kontraktor mampu mengikuti tender proyek secara onlne. Karena itu harus ada upaya strategis dalam upaya meningkatkan profesionalisme para kontraktor lokal," ujarnya.
Ketua Panitia Musda III DPD Gapeksindo NTB Haris Andi Baco Ence mengatakan musda diikuti oleh seluru DPC Gapeksindo kabupaten/kota se-NTB yang agenda utamanya memilih ketua dan kepengurusan masa bakti 2013-2018.
Selain itu, katanya, Musda tersebut Gapeksindo juga untuk menyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2008-2013 dan menyusun program kerja lima tahun kedepan.
"Kami berharap melalui Musda III DPD Gapeksindo NTB periode 2013-2018 akan terpilih ketua dan pengurus yang mampu meningkatkan daya saing an profesionalisme anggota dalam menghadapi tantangan jasa konstruksi. (*)
Kotraktor NTB jadi "penonton di rumah sendiri"
DPD Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional (Gapeksindo) NTB
Dengan diberlakukannya regulasi baru di bidang usaha konstruksi, perusahaan luar bebas masuk ke NTB. Karena itu untuk proyek-proyek besar kita hanya menjadi penonton di rumah kita sendiri, karena kontraktor lokal kalah bersaing dengan pengusaha luar"
