Indeks kerukunan umat beragama Jatim tembus 77,8 persen

id gubernur jatim,indek kerukunan umat beragama,kub

Indeks kerukunan umat beragama Jatim tembus 77,8 persen

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kanan) bersama Menkopolhukam Mahfud MD dan sejumlah tokoh nasional lainnya menyampaikan keterangan pers usai menggelar Dialog Kebangsaan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (14/1/2023). (ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya)

Surabaya (ANTARA) - Indeks kerukunan umat beragama (KUB) di Provinsi Jawa Timur mencapai angka 77,8 persen, tercatat lebih tinggi dari capaian nasional yang tercatat 72,9 persen.

"Kami bersyukur indeks KUB Jatim tertinggi se-Jawa dan bahkan di atas nasional," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat memberi sambutan dalam kegiatan Dialog Kebangsaan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu.

Diketahui indeks kerukunan umat beragama (KUB) berdasarkan data Kementerian Agama (Kemenag) berturut-turut di posisi kedua ditempati Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan 77,1 persen, Jawa Tengah 77 persen, Jawa Barat 72,7 persen, Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta 72,2 persen dan Banten 69,6 persen.

Menurut dia, capaian tersebut merupakan hasil dari sinergi, kolaborasi dan gotong royong yang terjalin di seluruh elemen di Jatim. "Juga terdapat moderasi, saling tafahum atau memahami dan toleransi di dalamnya. Meskipun ada perbedaan-perbedaan tetapi ada kesepahamanan di antara satu dengan yang lain, yang dilanjutkan saling hormat dan percaya satu sama lain," ujar Khofifah.

Mantan Menteri Sosial itu menekankan saling memahami antara satu dengan yang lain adalah bagian yang harus diikhtiarkan bersama. "Mutual respect sangat dibutuhkan untuk bisa menjalin kepercayaan satu sama lain," kata dia.

Baca juga: Polda-FKUB Provinsi Lampung sikapi bom bunuh diri
Baca juga: Gubernur Sulteng minta bupati/wali kota mendukung FKUB bina kerukunan


Bagi Khofifah, penyelenggaraan Dialog Kebangsaan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, yang mengundang sejumlah tokoh nasional, termasuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, merupakan bentuk "booster" atau penguat nasional dan Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa.

"Melalui dialog kebangsaan ini, kita mendengar banyak pikiran strategis yang memiliki makna kuat bagi kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Khofifah.*



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indeks kerukunan umat beragama di Jatim tembus angka 77,8 persen