KPP Mataram Barat sinergi dengan Pemkot Mataram tingkatkan kesadaran Wajib Pajak

Mataram (ANTARA) - Program pemulihan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah berdampak pada pemulihan ekonomi yang lebih cepat dimasyarakat terutama di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Hal ini salah satunya ditunjukkan dengan, kontribusi terbesar penerimaan pajak bagi KPP Pratama Mataram Barat tahun 2022 berasal dari sektor perdagangan, jasa keuangan, administrasi pemerintahan sehingga meningkatkan kemampuan wajib pajak untuk menyetorkan pajak.

Kepala KPP Pratama Mataram Barat Devi Sonya Adrince menyampaikan bahwa  salah satu indikator keberhasilan pusat dan daerah dilihat dari aspek pendapatan dan belanjanya. 

Pajak dikelola menjadi kekuatan untuk membangun. "tanpa pajak kita tidak bisa memulihkan ekonomi Kota Mataram dengan cepat," katanya.

KPP Pratama Mataram Barat telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kesadaran wajib pajak untuk memenuhi kewajiban perpajakannya baik kewajiban lapor maupun kewajiban membayar.

Salah satunya dengan kantor Wali Kota Mataram, dalam bentuk kegiatan edukasi perpajakan bagi bendaharawan pemerintah, pemanfaatan sarana iklan layanan pemerintah maupun kegiatan lainnya.

Sehingga kegiatan pemerintah daerah melalui belanja pemerintah yang bersumber dari APBD atau APBN termasuk menjadi salah satu sumber pemasukan pajak terbesar di Kota Mataram.

Kepala KPP Mataram Barat Devi Sonya Adrince di Kantor Wali Kota Mataram,  Walikota Mataram H Mohan Roliskana dalam pesannya mengatakan jalinan sinergi dan kolaborasi yang sudah terjaga selama ini dipelihara dan ditingkatkan.

Pemerintah Kota Mataram senantiasa memberikan dukungan dan support bagi KPP Pratama Mataram Barat melaksanakan tugas pengumpulan penerimaan negara, serta mengajak semua wajib pajak di kota mataram agar segera melakukan pemuktahiran NIK/NPWP dan segera lapor pajak sesuai dengan tag line pajak "lapor lebih awal lebih nyaman".