Sekolah di Lombok Tengah dilarang bawa lato-lato

id Lato-lato,sekolah Lombok Tengah larang lato-lato,Lato-lato dilarang di sekolah lombok tengah,lombok tengah,Kadisdik Lombok Tengah Lalu Idham Khalid

Sekolah di Lombok Tengah dilarang bawa lato-lato

Lato-lato yang disita guru di salah satu sekolah di Lombok Tengah, NTB (ANTARA/Warga)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengimbau kepada pihak sekolah untuk melarang siswa membawa permainan lato-lato karena dapat mengganggu kegiatan belajar mengajar.

"Kita imbau supaya sekolah melarang siswa bermain lato-lato di lingkungan tempat belajar," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Tengah Lalu Idham Khalid di Praya, Rabu.

Ia mengatakan permainan lato-lato yang sedang viral atau kembali digemari anak-anak tersebut dapat mengganggu konsentrasi para peserta didik ketika sedang melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

"Kalau dimainkan di sekolah tentu cukup mengganggu proses pembelajaran," katanya.

Ia mengatakan larangan membawa lato-lato ke sekolah tersebut juga supaya tidak ada peserta didik yang menjadi korban dari permainan yang telah mulai digemari di kalangan anak-anak hingga orang dewasa.

"Hingga saat ini kita belum mendapatkan laporan terkait anak yang menjadi korban permainan lato-lato," katanya.

Meskipun tidak ada korban, ia mengatakan, pemerintah daerah siap untuk mengeluarkan surat edaran kepada semua sekolah terkait dengan larangan tersebut.

"Kita imbau juga kepada orang tua agar tidak memberikan anaknya membawa lato-lato ke sekolah," katanya.

Permainan lato-lato saat ini kembali digemari, terutama dikalangkan anak-anak, baik di perkotaan maupun pedesaan. Namun, saat ini lato-lato mulai meresahkan karena suaranya yang mengganggu dan memakan korban.

Di satu sisi permainan lato-lato memiliki dampak positif bagi anak-anak karena mengurangi ketergantungan anak untuk bermain gim di gawai.