Mataram (Antara Mataram) - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima periode 2013-2018 yang terpilih pada pemilihan 13 Mei 2013, segera dilantik oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH M Zainul Majdi atas nama pemerintah.
"Acara pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima itu dijadwalkan 24 Juli atau delapan hari lagi," kata Kepala Biro Administrasi Pemerintahan Setda NTB H Lalu Sajim Sastrawan di Mataram, Selasa.
Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi NTB berupaya membantu kelancaran proses administrasi pengajuan usulan pemberhentian dan pengangkatan kepala daerah di Kota Bima, agar pelantikannya dapat terlaksana tepat waktu.
Masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima periode 2008-2013 akan berakhir 24 Juli 2013, sehingga diupayakan saat itu sudah harus dilakukan pelantikan kepala daerah periode berikutnya.
"Posisi hari ini, berkas usulan pengangkatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima terpilih sudah di meja Pak Mendagri. Hanya saja hari ini pun Pak Mendagri sedang berada di Kupang, guna melantik Gubernur dan Wakil Gubernur NTT," ujarnya.
Diyakini waktu tersisa delapan hari ke depan relatif cukup untuk kelengkapan administrasi menuju pelantikan kepala daerah di Kota Bima itu.
Sajim mengimbau masyarakat di Kota Bima untuk tidak menghawatirkan proses pengesahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima terpilih itu, karena pasti tuntas dan pelantikan akan terlaksana tepat waktu.
"Tidak perlu khawatir, yakin saja bahwa tanggal 24 Juli nanti, ada pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima periode 2013-2018, yang akan berlangsung di gedung DPRD Kota Bima. Pak Gubernur yang akan melantiknya," ujarnya.
Tahapan pemungutan suara Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Bima bersamaan dengan Pilkada di Kabupaten Lombok Timur, dan di Provinsi NTB, yakni 13 Mei 2013.
Khusus di Kota Bima, KPU setempat menetapkan kandidat yang tengah berkuasa ("incumbent") yakni H Quraish H Abidin (Wali Kota) dan Arahman Abidin (Wakil Wali Kota), sebagai pasangan calon terpilih dalam pilkada tersebut.
Pasangan kakak beradik itu diusung Partai Demokrat, dan sejumlah partai pendukung lainnya seperti PBB dan PKPI hingga terpilih untuk memimpin Kota Bima lima tahun berikutnya.
Quraish yang sebelumnya menjabat Wakil Wali Kota Bima menduduki jabatan Wali Kota Bima sejak 28 April 2010, menggantikan HM Nur Latief yang meninggal dunia, pada 6 Maret 2010.
Jabatan Wakil Wali Kota Bima yang lowong itu kemudian diisi oleh Arahman Abidin yang merupakan adik kandung dari Quraish di akhir 2010, sehingga kedua kakak beradik itu memimpin Kota Bima.
Saat itu Arahman diusung oleh Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Pada pilkada 13 Mei lalu, kakak beradik sebagai pasangan pejabat kini itu maju dan kembali terpilih untuk periode keduanya. (*)
Wali Kota Bima terpilih segera dilantik
"Acara pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima itu dijadwalkan 24 Juli atau delapan hari lagi," kata Kepala Biro Administrasi Pemerintahan Setda NTB H Lalu Sajim Sastrawan.
