Forum PRB hasilkan rekomendasi strategis penanggulangan bencana

id Puncak peringatan PRB 2013, rekomendasi forum PRB

"Dari pertemuan forum PRB, beberapa hasil riset dipresentasikan dan akan segera ditindaklanjuti. Hasil riset itu nantinya dijadikan referensi dalam penyusunan master plan penanggulangan bencana di Indonesia," kata Kepala Bidang Advokasi Platform Nasi
Mataram (Antara Mataram) - Pertemuan Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis sebagai referensi dalam penyusunan master plan penanggulangan bencana di Indonesia.

"Dari pertemuan forum PRB, beberapa hasil riset dipresentasikan dan akan segera ditindaklanjuti. Hasil riset itu nantinya dijadikan referensi dalam penyusunan master plan penanggulangan bencana di Indonesia," kata Kepala Bidang Advokasi Platform Nasional (Planas) PRB Syamsul Ardiansyah, didampingi Direktur PRB BNPB Lilik Kurniawan pada jumpa pers di Mataram, Kamis petang.

Jumpa pers digelar untuk menyampaikan hasil pertemuan puncak peringatan bulan PRB 2013, yang dipusatkan di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), 7-11 Oktober 2013.

Puncak peringatan bulan PRB itu diikuti 1.700 orang peserta dari 27 provinsi, 93 kabupaten/kota, termasuk 35 orang kepala daerah (gubernur, wakil gubernur, bupati dan wali kota). Jumlah itu belum termasuk dari NTB sebagai tuan rumah.

Pertemuan Forum PRB itu merupakan bagian dari kegiatan puncak peringatan bulan PRB 2013, yang antara lain membahas isu-isu kebencanaan, dikaitkan dengan isu pembangunan, sekaligus sebagai wadah saling berkoordinasi antarlembaga pemerintah, LSM, lembaga usaha, perguruan tinggi dan media massa.

Sedangkan Planas PRB merupakan wahana untuk memadukan wawasan, menampung aspirasi dan kepentingan serta menjembatani berbagai pihak yang berkepentingan dalam pengurangan risiko bencana di Indonesia.

Pembentukan Planas PRB ini menunjukkan komitmen Indonesia bersama 167 negara lainnya di Konferensi Dunia Pengurangan Risiko Bencana di Kobe, Jepang, pada awal tahun 2005 yang melahirkan Kerangka Aksi Hyogo 2005-2015.

Anggota Planas PRB adalah lembaga/institusi/organisasi/forum PB/PRB yang menyatakan diri sebagai anggota dengan melalui proses pendaftaran sebagai anggota.

Unsur-unsur keanggotaan antara lain lembaga pendidikan dan penelitian, media massa, lembaga usaha, masyarakat sipil, pemerintah, Palang Merah Indonesia, lembaga profesi, dan lembaga atau komunitas lainnya.

Ardiansyah mengatakan, rekomendasi Forum PRB yang merujuk pada hasil riset 12 perguruan tinggi ternama di Indonesia, seperti riset master plan tsunami yang dilakukan Universitas Syahkuala, master plan gempa yang dilakukan Institut Teknologi Bandung (ITB), dan riset lainnya yang menggambarkan kseseluruhan master plan kebencanaan di Indonesia.

Akademisi dari 12 perguruan tinggi itu akan menyusun Rencana Nasional Penanggulangan Bencana 2015-2019, dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yang sedang disiapkan.

"Tentu rekomendasi Forum PRB itu juga akan dijadikan catatan penting dalam menyusun strategi bersama, dalam upaya-upaya PRB yang dilakukan di tiap wilayah," ujarnya.(*)