Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Sayid Hasan (37), seorang residivis curanmor asal Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), babak belur diamuk massa di Desa Paokmotong, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur, Rabu (15/2) sekitar pukul 11.00 Wita.
Pelaku diamuk lantaran tertangkap tangan saat melakukan aksi pencurian sepeda motor milik salah warga Desa Paok Motong. Beruntung yawa pelaku terselamatkan oleh anggota Polsek Masbagik yang datang ke TKP, dan pelaku pun langsung di evakuasi ke polsek guna mencegah main hakim sendiri.
Kapolsek Masbagik Kapolsek Masbagik AKP Ery H melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kasus curanmor di Desa Paokmotong, hingga pelaku diamuk massa hingga babak belur.
"Pelaku sempat dikejar warga saat melarikan diri dan saat tertangkap, warga ramai-ramai menghajar pelaku hingga babak belur," katanya.
Dikatakan Nicolas, saat mendapat laporan anggota polsek dengan sigap datang ke TKP, dan melakukan evakuasi terhadap pelaku yang diamuk massa. Pelaku sudah langsung diamankan ke kantor polsek.
"Kasusnya kita sudah tangani, untuk proses hukum lebih lanjut," sebutnya.
Informasi yang dihimpun, sebelum kejadian, korban sedang duduk bersama istrinya bersama anaknya di dalam rumah, sedangkan sepeda motor miliknya terparkir di halaman rumah.
Ketika sedang asyik duduk bersama keluarga, korban tiba-tiba melihat terduga pelaku akan ke luar dari halaman rumah korban dengan menggeret sepeda motor milik korban. Bahkan pelaku sempat menghidupkan sepeda motor.
Melihat motornya digeret orang tak dikenal, korban langsung ke luar rumah dan menahan pelaku yang ingin kabur membawa sepeda motornya. Namun pelaku tetap berusaha kabur dan sempat saling tarik kendaraan dengan korban.
Akibat saling tarik tersebut, sepeda motor terjatuh termasuk pelaku. Apesnya saat pelaku melarikan diri, istri korban yang melihat kejadian tersebut, sontak berteriak maling, dan mengundang perhatian warga sekitar.
Warga yang mendengar teriakan seketika langsung mendatangi TKP dan beramai ramai mengejar pelaku hingga pelaku tertangkap.
Setelah pelaku tertangkap, warga beramai-ramai menghajar pelaku hingga babak belur, dan sebelum polisi datang ada warga yang mengamankan pelaku dari amuk massa.
