Dubai (ANTARA) - Iran membantah sejumlah laporan yang menuduhnya melakukan pengayaan uranium hingga 84 persen sehingga hampir mendekati tingkat pengayaan untuk senjata nuklir yang biasanya sekitar 90 persen.
Republik Islam Iran sejak April 2021 memperkaya uranium hingga tingkat kemurnian 60 persen. Sejak tiga bulan lalu Iran melakukan pengayaan ke tingkat itu di lokasi kedua di Fordow yang berada di bawah sebuah gunung.
"Sejauh ini kami belum mengupayakan pengayaan di atas 60 persen. Adanya partikel di atas 60 persen pengayaan, bukan berarti produksi pengayaan di atas 60 persen," kata juru bicara Organisasi Energi Atom Iran, Behrouz Kamalvandi, pada Senin, seperti dilaporkan Kantor Berita IRNA.
Baca juga: Iran meningkatkan pengayaan uranium melebihi sebelum kesepakatan 2015
Baca juga: Distamben NTB bantah ada Tambang Uranium
Pada Minggu Bloomberg News memberitakan bahwa para pemantau dari badan pengawas nuklir PBB pekan lalu menemukan pengayaan uranium pada tingkat 84 persen. Kamalvandi menyebut laporan tersebut "fitnah" dan memutarbalikkan fakta.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
BI perlu pertahankan bunga imbas konflik geopolitik
Rabu, 24 April 2024 6:03
Irak peringatkan bahaya eskalasi militer pada konflik Israel-Iran
Minggu, 21 April 2024 18:54
Pertamina sebut tak ketergantungan BBM dari Timur Tengah
Sabtu, 20 April 2024 6:30
Eskalasi di Timur Tengah tidak menguntungkan siapa pun
Sabtu, 20 April 2024 6:13
Pemerintah China harap semua pihak redakan situasi pasca-serangan ke Iran
Sabtu, 20 April 2024 5:42
Israel tembakkan rudal ke aset AU Iran
Jumat, 19 April 2024 20:11
Terjadi ledakan di dekat Bandara Isfahan Iran
Jumat, 19 April 2024 16:57
Iran sebut krisis berakhir jika Israel stop operasi militer
Jumat, 19 April 2024 12:33