Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa tektonik berkekuatan magnitudo 5,9 di Laut Banda, Maluku akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,18 Lintang Selatan, 129,62 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 30 km arah utara Pulau Babar, Maluku Barat Daya, Maluku pada kedalaman 134 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda." paparnya. Ia menambahkan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust).
Ia mengatakan, gempa yang terjadi pada pukul 16.34.04 WIB itu memiliki parameter update dengan magnitudo M5,7. Ia mengemukakan, gempa bumi itu dirasakan di Tepa dan Saumlaki dengan intensitas III MMI (Modified Mercally Intensity) atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," katanya.
Baca juga: Gempa magnitudo 5,9 guncang wilayah Laut Banda
Baca juga: Gempa M5,2 guncang Seluma Bengkulu
Hasil pemodelan, lanjut dia, menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 17.00 WIB, disampaikan Daryono, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Ia mengimbau kepada masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," katanya. Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Berita Terkait
BMKG perkiraan seluruh wilayah Jakarta diguyur hujan ringan
Kamis, 7 November 2024 6:12
BMKG: Jakarta diprediksi turun hujan mulai siang
Rabu, 6 November 2024 6:46
Hujan petir guyur mayoritas kota besar Indonesia, termasuk Mataram
Selasa, 5 November 2024 6:41
Cuaca di NTB selama sepekan ke depan cerah berawan hingga hujan sedang
Senin, 4 November 2024 11:29
Info BMKG: NTB memasuki musim hujan
Sabtu, 2 November 2024 9:00
BMKG prakirakan potensi hujan di mayoritas kota hari ini
Sabtu, 2 November 2024 8:58
Info BMKG prakirakan hujan guyur mayoritas kota besar Indonesia
Jumat, 1 November 2024 7:55
Wilayah Jakarta diguyur hujan pada Rabu sore hingga malam
Rabu, 30 Oktober 2024 7:31