Kontingen KLU mendapatkan tiga Medali Emas, lima Medali Perak, dan lima Medali Perunggu. Nyaris menjadi juara umum Cabor Petanque, terpaut hanya satu medali dengan Kontingen Kota Mataram.
Cabor Drumband mendapatkan Medali Perak dari nomor lomba baris jarak pendek 600 meter putri. Kedua Cabor tersebut, baru kali pertama turut serta mewakili Kontingen KLU pada Porprov 2023.
Perihal wiracarita itu semua, tetap ada magnet dalam tiap pertandingan. Semisal, hadirnya Atlet Zohri (Lombok Utara), Atlet Safwaturrahman (Sumbawa), dan Atlet Rohani (Dompu) pada Cabor Atletik yang merupakan atlet nasional kawakan, masih bertengger kokoh: tak tertandingi.
Dari para atlet itulah, bukti nyata bahwa atlet berproses dari latihan ke latihan, event ke event, kejuaraan berjenjang dan berkesinambungan. Pembinaan atlet memerlukan grand design yang holistik dan komprehensif, baik dari sisi sumber daya atlet, sarana prasarana, pengelolaan, dan prestasi.
Termasuk strategi prioritas pembinaan yang dimulai dari usia dini pada Cabor potensial, serta kesiapan supporting daerah. Menjadikan olahraga sebagai hal penting dan urgen dalam memasyarakatkan olahraga, menuju pengembangan olahraga prestasi.
Porprov 2018, Kontingen KLU mendapatkan 9 Medali Emas, 8 Medali Perak, 14 Medali Perunggu dan berada pada peringkat ke-10. Sebagaimana diketahui, peraihan medali pada ajang Porprov 2023 terdiri dari 13 Medali Emas, 14 Medali Perak dan 27 Medali Perunggu.
Melampaui capaian tahun 2018. Dengan peraihan ini, rekor peraihan medali Porprov 2023, lebih baik dari Porprov 2018: tercapai. Kita semua telah berupaya maksimal pada ajang Porprov 2023, dengan harapan pada event-event selanjutnya bisa lebih baik lagi.
Berprestasi atlet-atletnya, cabornya, dan KONI KLU. Demi kemajuan daerah serta ekosistem keolahragaan pada masa mendatang. Mensana incorpore sano, salam olahraga.
Mujaddid Muhas, M.A.* (Koordinator Bidang Humas dan Publikasi KONI KLU)
Wiracarita Porprov 2023
Demi kemajuan daerah serta ekosistem keolahragaan pada masa mendatang