Idul Fitri- Wali Kota Patroli Laut Pengamanan Lebaran Topat

id Lebaran Topat

Patroli laut ini, dimaksudkan untuk melihat secara langsung aktivitas masyarakat yang merayakan Lebaran Topat sekaligus kesiapan para petugas keamanan di sepanjang pantai
Mataram,  (Antara)- Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh akan melakukan patroli laut untuk memantau puncak perayaan `Lebaran Topat` di sepanjang pantai Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

"Patroli laut ini, dimaksudkan untuk melihat secara langsung aktivitas masyarakat yang merayakan Lebaran Topat sekaligus kesiapan para petugas keamanan di sepanjang pantai," katanya di Mataram, Senin.

Dikatakannya, pemantauan keamanan di perairan pantai Kota Mataram sepanjang sembilan kilo meter tersebut akan dilakukan bersama Wakil Wali Kota Mataram H Mohan Roliskan.

Dengan menggunakan dua `speed boat` wali kota berangkat dari Pantai Tanjung Karang untuk pengawasan zona Selatan. Sedangkan wakil wali kota berangkat dari wilayah pantai Bintaro untuk pengawasan di zona utara.

Terakhir wali kota dan wakil wali kota dijadwalkan bertemu di zona tengah atau di kawasan Pantai Ampenan.

"Partoli laut kita lakukan setelah berbagai ritual ziarah makam serta rangkaian puncak `Lebaran Topat` selesai dilaksanakan," katanya.

Selain itu, Pemerintah Kota Mataram juga telah menyiapkan lebih dari 50 anggota tim reaksi cepat (TRC) untuk pengamanan Lebaran Topat pada sejumlah titik-titik rawan dan pusat keramaian `Lebaran Topat` di Kota Mataram.

Namun demikian, pengamanan kegiatan `Lebaran Topat` di Kota Mataram diprioritaskan pada sepanjang patai Kota Mataram dari ujung Selatan di Pantai Tanjung Karang hingga ujung Utara Patai Meninting.

"Karena setiap Lebaran Topat, kawasan pinggir pantai selalu menjadi titik paling ramai dikunjungi warga untuk merayakan lebaran topat," katanya.

Selain itu, pihaknya juga telah membentuk posko-posko pengamanan sekaligus menjadi pusat informasi masyarakat. Hal itu sebagai bentuk antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Menurutnya, selain menurunkan tim TRC, pihaknya juga menurunkan tim dari taruna siaga bencana (tagana), linmas, satpol PP serta berkoordinasi dengan aparat kepolisian agar pengamanan lebaran topat dapat dilaksanakan secara maksimal.

Lebaran Topat merupakan tradisi di Pulau Lombok yang dirayakan seminggu setelah lebaran Idul Fitri. Pada hari itu masyarakat dari berbagai kalangan dan usia keluar rumah untuk pergi bersantai ke berbagai obyek wisata yang ada di daerah ini.

Lebaran topat merupakan lebaran bagi warga masyarakat yang telah melaksanakan puasa sunah Syawal selama seminggu yakni mulai tanggal 2-6 Syawal.