Lombok Barat Lobi Bali Gelar Festival Layang-Layang

Lombok Barat,  (Antara) - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, tengah melobi Pemerintah Provinsi Bali agar mau menggelar Festival Layang-Layang Internasional 2015 secara bersama-sama di kawasan wisata Sekotong.

"Saya sedang melobi Bali supaya jadwal even Festival Layang-Layang Internasional di sana itu (Bali) bisa digeser juga ke Lombok Barat, sebagiannya. Misalnya tiga hari di Bali, tiga hari di Lombok Barat," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Barat I Gde Renjana, di Gerung, Ibukota Kabupaten Lombok Barat, Senin.

Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, kata dia, menginginkan agar Festival Layang-Layang Internasional itu digelar juga di daerahnya sebagai salah satu upaya mempromosikan kawasan Sekotong dengan keindahan alam pegunungan dan pantainya serta pulau-pulau kecil.

"Kami ingin supaya even yang digelar hanya 12 kali di seluruh dunia itu juga diadakan di Sekotong, karena anginnya cukup refresentatif, terutama kawasan Teluk Mekaki, yang menjadi salah satu lokasi wisata unggulan," katanya.

Selain untuk mempromosikan destinasi wisata baru, menurut Renjana, upaya melobi Pemerintah Provinsi Bali agar mau menggelar Festival Layang-Layang Internasional di Sekotong, juga dalam rangka menarik minat para investor untuk berinvestasi di wilayah selatan Kabupaten Lombok Barat.

Pemkab Lombok Barat terus mengembangkan potensi obyek wisata pantai di wilayah selatan, seperti Pantai Cemare, Teluk Lembar dan Sekotong. Hal itu dilakukan karena kawasan wisata Senggigi sudah digarap optimal oleh investor. bahkan, pembangunan villa dan hotel sudah sampai ke daerah perbukitan Senggigi.

"Pantai Cemare punya potensi untuk dikembangkan. Begitu juga dengan Sekotong, tapi kami masih menunggu dulu sarana jalan selesai diperlebar, baru setelah itu kami promosi besar-besaran, salah satunya melalui Festival Layang-Layang Internasional pada 2015," ucapnya.

Renjana berharap dengan adanya even internasional para wisatawan akan semakin tertarik berkunjung ke NTB, khususnya Kabupaten Lombok Barat, sehingga angka kunjungan turis akan terus meningkat dari tahun ke tahun.

Ia menyebutkan, target kunjungan wisatawan yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) sebanyak 290 ribu orang. Namun, yang terealisasi pada 2013 sebanyak 350 ribu wisatawan.