Wali Kota Mataram Terima Gelar Kehormatan Budaya

id Wali Kota Mataram

Gelar tersebut saya terima di Balai Raja Museum Indonesia Taman Mini Indonesia pada 13 September 2014, bersama beberapa tokoh dari negara-negara Asia
Mataram,  (Antara)- Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh menerima gelar kehormatan dalam bidang budaya dengan gelar "Dato` Sri Panglima Budaya Utama Nusantara" dari yayasan Kedaton Nusantara.

"Gelar tersebut saya terima di Balai Raja Museum Indonesia Taman Mini Indonesia pada 13 September 2014, bersama beberapa tokoh dari negara-negara Asia," katanya di Mataram, Senin.

Negara-negara Asia tersebut antara lain Thailand, Bangladesh, Brunei Darussalam dan Malaysia, termasuk Indonesia yang salah satunya diberikan kepada H Ahyar Abduh Wali Kota Mataram.

Ahyar mengatakan, gelar kehormatan itu merupakan bukti kerja keras masyarakat Kota Mataram dalam mendukung program pelestarian budaya di daerah ini.

Ia mengatakan, keberhasilan dirinya meraih gelar kehormatan itu, tidak lepas dari partisipasi masyarakat Kota Mataram yang memiliki komitmen bersama pemerintah dalam memperhatikan dengan sungguh-sungguh pengembangan dan pembangunan nila-nilai budaya.

"Sehingga masyarakat Kota Mataram sangat dihargai karena mampu berpegang teguh pada nilai budaya dan tradisi yang ada," ujarnya.

Hal itu juga sejalan dengan moto Kota Mataram yang maju, religius dan bebudaya.

Implementasi dari moto berbudaya itu sejalan dengan kesukseskan Kota Mataram menjadi tuan rumah dalam acara festival keraton Asia Tenggara yang dilaksanakan akhir 2013.

Dalam kegiatan festival itu tidak kurang dari 80 perwakilan kesultanan keraton hadir di Kota Mataram.

Sehubungan dengan itu, Pemerintah Kota Mataram kembali akan menggelar "Festival Mentaram" pada Desember 2014. Berbagai kesenian dan budaya serta tradisi daerah akan dihadirkan untuk diperkenalkan kepada masyarakat.

Direncanakaan Festival Mentaram akan mengundang juga negara serumpun seperti Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura.

"Kita berharap dengan adanya kegiatan-kegiatan itu, mampu memberi motivasi bagi semua warga masyarakat Kota Mataram dalam upaya mempertahankan dan melestarikan budaya daerah," katanya.